04. Junkyu or Jihoon?

182 19 1
                                    

                               ✧✧✧

Kini Yedam tengah bermain game di atas sofa ruang tamu, tiba tiba ia mendengar suara ketukan dari arah pintu depan

"Kayanya mereka udah pulang deh" ucap Yedam berjalan ke arah depan untuk membukakan pintu

"Yang lain mana?" tanya Yedam setelah melihat ada yang kurang dari teman temannya itu

"Jeongwoo habis ketabrak mobil dia di bawa ke rumah sakit sama yang lain" Jawab Junkyu setelah itu mereka langsung masuk ke dalam

"APA! Jeongwoo kenapa bisa ketabrak?" tanya Yedam kembali

Junghwan langsung menjelaskan kepada Yedam tentang ke celakaan tersebut

"Trua kalian kenapa ga ikut?" Sambung Yedam kembali bertanya

"Kita juga mau ikut, tapi kelas kita masuk, dan kata bang Hyunsuk juga kita semua ga perlu ikut, takutnya ada hal hal yang terjadi lagi" sambung Haruto dan di jawab angguki oleh Yedam

"Lo sendiri kenapa ga nyusul?" tanya Junkyu kembali

"Gue ga tau Jeongwoo kecelakaan, dan lagian mereka sama sekali ga ada yang ngabarin gue" Jawab Yedam

"Gue juga masih takut buat keluar rumah" sambung Yedam

"Cemen lu, gitu aja takut" ucap Junkyu seperti meremehkan Yedam

Pria itu langsung memajuki Junkyu "maksud lo apa ngomong kaya gitu? Mungkin lo ga akan paham sama perasaan gue saat ini karna lo ga pernah di teror" ucap Yedam sedikit emosi

Jujur saja pria itu paling tak suka di remehkan seperti ini

"Emang benar kan? Lo itu manusia penakut" Junkyu sedikit menekan nada bicaranya di akhir kata

Yoshi langsung segera menyela keduanya agar tidak menimbulkan perkelahian di antara mereka

"Udah udah ga usah ribut kaya gini" ucap Yoshi berusaha menenangkan keduanya

"Lagian lu juga bang, ngapain make ngata ngatain kaya gitu, siapa pun pasti akan takut dengan hal kaya gitu" sambung Haruto

"Yedam juga takut karna Haruto udah sempat ngalamin kemarin dan itu karna teror yang muncul dari handphone mashiho" sambung Yoshi kembali

Yedam langsung melepaskan tangan Yoshi yang sudah berada di dadanya

"Gue pastiin lo bakal dapat teror juga biar lo rasain gimana rasanya di ancam" ucap Yedam dan langsung menuju ke arah kamar nya

"Ya udah, gue mau ganti baju dulu" sambung Junghwan berjalan menuju ruang atas dan diikuti oleh Haruto

Sedikit penjelasan...

Kamar Haruto, Junghwan, Yoshi, Junkyu, Hyunsuk dan Jeongwoo itu berada di lantai atas dan kamar yang lainnya berada di lantai bawah











                               ✧✧✧

20:00

Jam yang sudah menunjukkan pukul 8 malam

Kelima pria itu tengah berada di ruang tamu menunggu kedatangan teman temannya yang pulang dari rumah sakit

Hyunsuk juga sudah mengabari Yoshi kalau ia dan yang lainnya akan segera pulang malam ini

Awalnya Jeongwoo belum di izinkan untuk pulang, namun ia memaksa teman temannya untuk pulang malam ini dan salah satu alasan Jeongwoo karna pria itu juga tak suka bau rumah sakit

Tak lama setelah itu, pintu terbuka dan menampakan wajah Asahi setelah itu di ikuti oleh yang lainnya

"Gue nganterin Jeongwoo dulu" pamit Jihoon dan di jawab angguki oleh yang lainnya

Jihoon langsung membawa Jeongwoo ke dalam kamar pria itu yang berada di lantai atas

"Lo kenapa bang? Lagi mikirin sesuatu?" tanya Jaehyuk

"Gue jadi yakin kalau pesan yang di kirim dari handphone gue watu itu benar, orang itu mau balas dendam sama kita" ucap Hyunsuk

"Tapi kita kan ga pernah buat masalah sama orang apalagi di sekolah, yah paling masalah ga ngerjain tugas" sambung Haruto

Yah benar, mereka bukan anak yang mempunyai dendam sama orang lain atau berkelahi di sekolah

"Masa Iyah sih, pesan yang di maksud bang Yoshi itu benar" ucap Junghwan

"Maksud lo pelakunya ada di antara kita?" tanya Yedam pada Junghwan

"Gue ga bilang gitu bang, gue cuman ngira aja" serkas Junghwan

"Lagian masa sih ada di antara kita pelakunya" sambung Hyunsuk

"Mungkin.... pelakunya dua orang yang nemuin kita di kantin tadi pagi lagi" ucap Junkyu langsung melirik ke Haruto dan tertawa terbahak bahak

"Benci banget kayanya lo sama mereka, soalnya muka mereka tuh kaya ngajak berantem" sambung Haruto dan mulai tertawa juga

Seperti nya Junkyu masih menyimpan dendam oleh kedua pria yang menghampiri mereka di kantin pagi tadi

PLAK.

Mereka yang berada di sana tentu saja kaget setelah mendengar suara itu, dan kedua pria itu langsung berhenti tertawa sebab mendengar pukulan meja, dan pelakunya adalah Yoshi

"Kalian berdua bisa bisanya masih tenang dengan keadaan kaya gini, setelah apa yang terjadi sama kita, terutama lo to, lo ga ingat apa yang terjadi sama lo kemarin?" ucap Yoshi

"Siapa tau yang gue omongin sama Haruto ini benar" sambung Junkyu
dan langsung di angguki oleh Haruto

"Gue juga sepemikiran sama mereka, buat apa orang itu nanyain bang Jihoon kalau ga ada maksudnya, lagian gue juga lihat dua orang itu senyum senyum ga jelas" ucap Junghwan yang membuat atensi mereka menatap pria itu

"Nanyain Jihoon? For what?" Tanya Hyunsuk, dan Junghwan langsung menggeleng sebagai jawaban

Junkyu langsung berdiri dari duduknya "Gue jadi makin yakin kalau pelakunya itu Jihoon" sambung Junkyu yang membuat mereka menatap pria itu






































"Jadi Junkyu yang nulis?" ucap Jihoon bertanya tanya




............

Thank you guyss💙

Jangan lupa buat vote nya yah

See you on the next chapter

REVENGE || TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang