"Bang lo mau kemana?" tanya Mashiho yang membuat langkah Jihoon terhenti
"Lo ngapain ngikutin gue? gue udah bikin kalian menderita dan buat nyawa kalian terancam"
"Bang gue lagi ga bahasa hal itu, gue takut lo pergi ke suatu tempat dan lakuin hal hal yang berbahaya, atau jangan bilang lo mau ketemu sama mereka?" tanya Mashiho
"Gue mau pulang" sambung Jihoon
"Ya udah gue ikut"
"Lo sama yang lain aja di sini, ga usah urus gue" ucap Jihoon jutek
"Tap-" ucapan Mashiho tiba tiba terhenti saat melihat kedatangan Junkyu dan Renjun
Yups, Junkyu tiba tiba saja mendapat telfon dari Yoshi bahwa Jaehyuk telah tiada dan Doyoung masih dalam ke adaan koma, Renjun yang mendengar hal itu dari Junkyu berniat untuk menemani temannya dan katanya ada yang mau ia selesaikan
"Doyoung kenapa ikut ikutan sampai kaya gini!?" tanya Junkyu yang sudah menatap manik kedua pria itu berharap ada jawaban dari mereka
"Jun lo tolong tenang yah" ucap Renjun berusaha menenangkan pria itu
"Jeno yang nembak Doyoung" jawab Mashiho, setelah itu tatapan Junkyu beralih pada Renjun begitupun juga Mashiho
"Dia siapa jun?" sekarang Mashiho yang kembali bertanya
"E-Hallo nama gue Renjun" sapa Renjun dan di jawab angguki oleh Mashiho, berbeda dengan Jihoon yang sudah mengenal pria itu dari Haechan
Setelah Renjun berkenalan, atensi Junkyu tiba tiba terarah pada bahu Jihoon
"Pundak lo kenapa?"
"Yah udah pasti Jeno lah" Jawab Mashiho
"Ya udah temenin gue masuk" Junkyu langsung segera menarik lengan Mashiho
"Tap-" Junkyu tak menghiraukan ucapan Mashiho melainkan langsung membawa pria itu kembali masuk
Sepertinya Junkyu membuat Jihoon dan Renjun untuk berbicara berdua
makanya ia langsung mengajak Mashiho masuk"Jihoon" panggil Renjun, yang membuat Jihoon menatap pria itu penuh tanya
"Ko lo bisa tau nama gue?" tanya Jihoon, pasalnya ia sebelumnya belum pernah bertemu dengan Renjun
"Boleh gue minta waktu ngobrol sama lo?" Jihoon sejenak berpikir setelah itu mengangguk dengan pertanyaan Renjun
"Gue yakin banget si Jaehyuk udah pasti mati" ucap Jeno sambil menatap Jaemin dengan senyum smirk nya
"Udah pasti sih itu, orang lo tembak pas di jantung nya gitu"
"Tapi kenapa sih dia harus datang pas kita udah mau bunuh Jihoon, kalau aja dia ga datang pasti Jihoon udah hilang dari bumi ini" lanjut Jaemin
"Malah lebih bagus ga sih, biar Jihoon makin merasa bersalah dan dia akan di salahin sama teman temannya" sambung Jeno
"Kira kira gimana yah kabar adiknya Haechan sekarang?" tanya Jaemin
"Gue yakin banget mereka ga akan maafin Junghwan" ucap Jeno, setelah itu mereka sontak tertawa penuh kemenangan
"Kalau soal Renjun?" sekarang Jaemin yang bertanya
"Maksud lo?"
"kira kira Renjun udah bunuh Junkyu belum yah?"
"Lo ga usah khawatir soal itu, kita percaya aja sama Renjun"
"Kalau dia bohong? kalau dia mainin kita gimana? jangan sampai kita udah bunuh semua mereka terus Junkyu masih hidup, bisa aja kan dia lapor kita ke kantor polisi dengan ngumpulin bukti yang ada" ucap Jaemin, entah kenapa pria itu berpikiran seperti tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE || TREASURE
Ação"Ga mungkin kita di teror kalau ga ada penyebabnya" "what is the reason behind this revenge?".... ot (12) °|Character Tambahan|° - Jaemin nct - Jeno nct - Haechan nct - Renjun nct - Woonbin riize - Only fiksi -