(Chapter 7)

119 8 3
                                    

"C-Childe?..."Suara Zhongli keluar secara serak, saat dia melihat Childe yang sedang mengangkatnya.

Muka Childe agak gelap karena lampunya sudah pada dimatikan.

Tampa sepatah katapun, Childe langsung melempar Zhongli ke kasurnya.

Alhasil Zhongli yang baru terbangun Dan langsung di lempar begitu saja agak terdiam membeku.

Belum sempat Zhongli duduk. Childe menindih Zhongli.
Sekarang Zhongli berada di bawah Childe.

"Kau ini bodoh ya?, Segitu takutnya kau tidur sendirian sehingga kau malah tertidur di lantai."Ucap Childe panjang lebar.

"....ya..."Sial sekali, Zhongli yang melihat pemandangan orang yang dia sukai sedang berada di atasnya itu pun merasa...agak...panas?.

"..."

"..."

Childe merasakan ada seusuatu yang menunjol kecil di paha Zhongli.

Saat Childe melihatnya...

"..."

"..."

"Kau...keras?.."Tanya Childe yang Masih tetap setia melihat paha Zhongli.

"M-Maaf----!?"Belum sempat Zhongli berbicara, Childe langsung memegang kedua pipi Zhongli.

"..."

"A-aku...mau bantu..."Ucap Childe dengan muka yang sangat merah.
Wajar saja, Childe baru pertama Kali melakukan Hal yang nakal.

"Kenapa?"Zhongli yang mendengar pernyataan Dari Childe ikutan memerah, namun dia ingin tau kenapa Childe tiba-tiba ingin membantunya.

"Kamu mau kujadikan istriku."Ucap Childe dengan biasa.

Zhongli malah mengangguk iyain jawaban Childe.

Childe yang tiba-tiba Sadar dengan apa yang dia ucapkan langsung menampar dirinya sendiri.
Yang benar saja?, Childe?, Nikah sama laki-laki?.

"Maaf saya Salah bicara. Tolong lakukan di kamar mandi."ucap Childe dengan dingin.

"Kenapa?, Aku mau kok menjadi istrimu."Ucap Zhongli dengan santai.

"Ga."Ucap Childe.

Bukannya menerima apa yang diucapkan Childe, Zhongli malah mendorong Childe jatuh Dan terbaring.

Sekarang Zhongli berada di atas perut berotot Childe, Dan dia menatap Childe dengan nafsu.

'Fuck..., bawahku ikutan tegang'Batin Childe.

Childe mulai berkeringat dingin, dia takut kalau keperawanannya diambil seorang laki-laki.
Tapi anehnya Childe malah diam Dan...terlihat tak ada perlawanan sama sekali.

"Aku mau..."Ucap Zhongli manja, menatap ke bawah melihat Childe.

"Ck...udah di bilangin engak....huft, yes-yes, just make it quick."Ucap Childe pelan, namun Childe tiba-tiba membuka cleana dalam Zhongli.

Zhongli yang shock belum bisa merespon apapun.
Di tambah lagi Zhongli mulai merasakan ada yang menunjol besar di pantatnya.





_TBC

👍🗿🙏


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love you? Yes sir. {Tartali}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang