16:20 ( 21 July 2019 )
"Mah!.. aku pulang!" teriak Bumi dari pintu lalu melepas sepatu dan kaus kakinya
Saat Bumi masuk, ia melihat sang ibunda sudah di sofa bersama ayahnya dan sepasang orang asing
"mah?.. pah?.. ini siapa?"
"Bumi.. kami sepakat untuk menjodohkan mu dengan anak mereka" kata ayah Bumi
"hah?.. kan aku masih SMA kelas 10 trus aku bakal di jodohin sama siapa?"
"kalau itu kami belum bisa beri tahu" kata ayah Bumi yang diangguki oleh sepasang orang asing yang dikeahui itu kenalan sang ayah
"pah.. tapi, aku masih mau belajar untuk nempuh pendidikan lebih tinggi.. dan aku ga mau jadi bahan ejekan orang luar apalagi temen temen sekolah pah" jelas Bumi
"papa ga mau denger ada penolakan.. ini demi kita kamu tau?"
"demi kalian kan?.. bukan aku.. aku bahkan ga kenal sama sekali anak yang bakal dijodohin sama aku pah"
"lagian Bumi juga udah punya pacar, pah.. buat apa perjodohan ini?" tambah Bumi
"putusin pacar kamu" final sang ayah
"ck!.. jahat kalian" setelah itu Bumi mengurung diri di kamar.
💘...><...💘
Sannie ☀️
😭😭
Kenapa tiba tiba ngechat?
ada apa, sayang?Kak Angkasa..
papa mau jodohin aku sama anak temennya
😭😭Loh?
kamu ga cerita kalau kamu udah punya pacar?aku udah bilang..
tapi papa bilang putusin aja😭😭hah?
papamu ga setuju kita pacaran?aku kan baru bilang sama mama
lagian mama juga udah bujuk papa
kak?ya?..
Mabuk yuk!🥂
Heh! 😠
gausah aneh aneh kamu, yanghehe
ya udah deh🙃
💘...><...💘
06:30 (22 July 2019 )
Sekarang Bumi ingin memulai kebiasaan baru, yap setiap pagi ia akan luangkan waktu untuk keruanagan Angkasa
Tok Tok Tok !
"ya.. masuk"
"halo kak" sapa Bumi sambil tersenyum, kali ini Bumi sudah berani melihat langsung mata tajam Angkasa
"tumben yang.. mau apa?"
"um.. mau peluk boleh?" tanya Bumi dengan puppy eyes nya, jelas itu membuat Angkasa gemas sendiri. Bumi tampak seperti anak anjing yang sedang mengadu pada induknya
"yaudah sini" Angkasa terkekeh setelah itu Angkasa sedikit memundurkan kursinya untuk memberikan space biar Bumi bisa duduk di pahanya
Bumi berpangku pada Angkasa dan tangan milik Angkasa ia lingkarkan di pinggang rampingnya
( maap ga nemu fotonya yang makhluk hehet maksud, anggep aja kek gini lah 😁 )
"Kak.. ku mohon gini terus ya?"
"emangnya kenapa Bumi?.. kamu kalau ada masalah cerita sama kakak ya?"
tiba tiba terdengar suara sesenggukan, ya air mata Bumi tak bisa ia bendung lagi.. Bumi tau dan sadar kalau orang tuanya dalam waktu dekat akan menjodohkannya dengan anak teman ayahnya yang sama sekali tak ia kenali
"loh kok kamu nangis?" raur wajah Angkasa menjadi risau
"kak.. ku mohon jangan berubah.. jangan lepasin aku sedetikpun ya kak?" katanya sambil sesenggukan
"Bum?.. kasih tau kakak kamu kenapa?.. kamu sakit?" kerisauan Angkasa bertambah
kali ini Bumi tak menjawab pertanyaan Angkasa, ia juga menggenggam erat tangan Angkasa yang tengah bertengger di pinggangnya
Angkasa tak tau pasti apa yang terjadi pada kekasihnya itu.. yang dia tau hanya Bumi akan dijodohkan dengan anak teman ayahnya. Yang membuatnya tambah bingung adalah saat Bumi datang keruangan ini ia masih bisa tersenyum bahkan sedikit bertingkah namun sekarang, apa yang salah dari kekasihnya ini?
"kak" panggil Bumi pelan
"ya?.. kenapa?"
"kak.. aku mau sama kakak seharian ini ga papa kan?"
"loh tumben yang?"
"aku lagi ga enak semuanya.. dari badan sampai perasaan"
"hm.. yaudah deh" jawabnya sambil mengelus perut Bumi
💘
❤️
💘
❤️
💘
❤️
💘
❤️
kapan kapan lagi 😁..
KAMU SEDANG MEMBACA
Be With You - [ WooSan ]
ФанфикKata orang cinta itu tak memandang gender, lantas mengapa mereka semua menghakimi?.. Kata orang cinta itu buta dan tak memandang fisik, lantas mengapa mereka mengolok dan menyingkir?.. Kata orang cinta itu tak memandang harta, kasta atau jabatan, la...