Meet With My Hero

127 8 17
                                    


21:05 ( 15 Juni 2026 )

Perut Bumi kian bulan makin terlihat besar, saat ini usia kandungannya sudah di bulan ke sembilan, dimana Bumi dan Angkasa akan melihat anak pertama mereka lahir kedunia akan semakin dekat.

Diperkirakan Bumi akan melahirkan sekitar seminggu hingga dua minggu lagi. Anak yang di kandung Bumi berjenis kelamin laki laki, sama seperti yang Bumi ingin kan.

Namun, walau terlihat senang ada sisi penderitaan yang Bumi alami. Raganya tidak cukup kuat, Bumi lebih sering di kamar karena kakinya tidak terlalu kuat untuk menopang tubuhnya sendiri dan menjadi gampang sakit.

Semua pekerjaan rumah di lakukan oleh Angkasa selama Bumi hamil.

"kak.. ga kerasa ya bentar lagi kita bakalan ketemu sama jagoan kita" ucap Bumi sambil tersenyum tipis

"iya yang.. aku juga ga sabar" kata Angkasa sambil mengelus perut besar Bumi dan mengecup perutnya

"kak.. maunya kita di panggil apa nanti?" tanya Bumi

Angkasa berpikir sejenak lalu menjawab "mama sama daddy gimana?"

"hm.. yaudah kak keliatannya bagus"

"sekarang istirhat ya.. biar ga makin kecapean"

Bumi mengangguk pelan lalu tidur di lengan kiri milik Angkasa, Angkasa memeluk Bumi sambil memberikan kata kata penyemangat. Ia tau kalau Bumi sedang pesimis akan selamat atau tidak saat melahirkan putra kecil mereka dan bisa atau tidak ia akan merawat anaknya dengan tangannya

"yang.. kamu ga usah pesimis, ya?.. kamu bakal menjadi super mom bagi jagoan kita.. semangat terus"

"tapi kak.. aku ga yakin bisa ngerawat anak kita.. apalagi dengan kondisiku yang kayak gini" 

"ga ada tapi tapian.. kamu calon mama yang kuat.. karena kamu bisa bertahan sampai sejauh ini" ujar Angkasa

Mata Bumi sudah berkaca kaca, ia masih pesimis dengan semua ini.. merasa belum yakin dan tidak siap jika saat ia melahirkan dia tidak akan bisa melihat jagoannya bahagia dan bertumbuh.

"ga usah nangis, yang.. I will never make you lonely.. I always beside you" kata Angkasa sambil menghapus air mata milik Bumi dengan jarinya

"hiks.. hiks.. kak.. aku takut" Bumi menangis sesenggukan di dada lebar Angkasa

"hey, yang.. listen me.. you are a strong and super mother.. don't be afraid.. don't be pessimistic in everything.. I'm always with you"

"sekarang tidur ya?.. aku peluk kamu" tambah Angkasa sambil mengusap punggung Bumi

Perlahan lahan Bumi mulai tenang dan bisa ke alam mimpi miliknya, Angkasa tersenyum kecil saat Bumi mulai tertidur. Setelah itu Angkasa menyusul Bumi ke alam mimpi.



💘...><...💘


02:25 ( 16 Juni 2026 )

Bumi terbangun karena merasa sesak dan kram di perutnya

"k-kak.. b-bangun.. perut ku s-sakit banget" 

"ya?.. kenapa, yang?" ucap Angkasa setengah sadar

"engh.. p-perutku sakit b-banget kak"

"tungu sebentar, yang.. aku panasin mobil dulu" Angkasa segera menyambar kunci mobilnya dan memanaskan mobil

"yang.. ku gendong sini" 

Be With You - [ WooSan ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang