My Answer

198 7 5
                                    

19:00 ( 20 July 2019 )

Bumi sedang belajar dikamarnya sendiri namun, banyang bayang kejadian tadi di ruang osis membuatnya susah fokus untuk belajar. Bahkan dia sudah melamun sekitar 20 menitan karena teringat ciuman pertamanya yang diambil  oleh Angkasa

"duh.. ayo dong fokus, Bumi!.. kamu udah ga belajar seharian .. ayo fokus gausah mikirin Kak Angkasa dulu" gerutunya sambil mengacak ngacak rambut miliknya sendiri

namun usahanya untuk melupakan kejadian ruang osis tadi sia sia, hingga sejam berlalu masih saja Bumi memikirkan hal itu. Bahkan imajinasi liarnya semakin membuat otaknya tak karuan 

"ah!.. udahlah!.. percuma belajar tapi gabisa fokus gini.. terus aku gimana ini?.. apa aku jawab engga aja ya?.. tapi kalau aku jawab engga nanti canggung tapi, satu sisi aku udah di cium sama Kak Angkasa.. kalau aku jawab iya.. mama sama papa mau terima ga?..  ya trus mama papanya Kak Angkasa apa mau terima hubungan kayak gini?.. aku sendiri sih suka sama Kak Angkasa.. apa aku coba jujur sama mama dulu aja ya?.. kan mama gampang kasih masukan" 

setelah berkutat dengan pikirannya yang tambah ruwet, Bumi memutuskan berbicara jujur dulu ke sang ibunda mumpung ayahnya belum pulang kerja dan adiknya sudah tidur jadi sementara masalah ini cuma Bumi sama ibundanya yang tau

"mah.. aku masuk ya?" tanya Bumi yang sudah di ambang pintu

"ya.. ada apa nak?" 

"mah.. aku boleh jujur ga?" ragu ragu saat ingin jujur sama sang ibunda

"ya boleh dong.. kenapa?"

"em.. gini mah.. aku ditembak sama seseorang.. tapi aku juga suka sama dia" jujur Bumi

"mama sih ga masalah kamu mau pacaran.. lagian kamu sudah besar jadi kamu udah bisa lah tanggung jawab sama hubungan kamu sendiri" jawab ibunda Bumi

"tapi mah.. dia juga cowo" di sini Bumi udah takut dan nuduk kebawah takut di marahin mamanya karena dia belok

ibunda Bumi tersenyum tipis lalu memeluk anak sulungnya itu

"gausah takut nak.. mama ga papa kamu mau pacaran sama siapa aja.. asal kamu inget pesen mama.. tanggung jawab sama hubungan kamu dan bisa bagi waktu buat belajar, okay?" 

"mah.. mama beneran ga papa aku pacaran sama cowo?" ga percaya kalau mamanya sudah kasih lampu hijau buatnya

ibunda Bumi menjawabnya dengan anggukan 

"makasih mah.. tapi.." Bumi menggantung kalimatnya

"tapi apa nak?.. kamu takut papa ga terima sama hubungan mu?" tepat sasaran sekali seperti cenayang

Bumi mengaggukan kepalanya pelan

"ga papa Bumi.. nanti biar mama yang ngomong sama papa, ya?" 

"y-ya" 

Bumi sedikit khawatir sang ibunda gagal membujuk ayanhnya karena ayah Bumi itu seorang yang strict, apapun itu harus benar dan tepat


💘...><...💘


06:20 ( 21 July 2019 )

Pagi Pagi Bumi sudah berada didepan ruangan osis. Ia menarik napas lalu membuangnya pelan pelan untuk menghilangkan kegugupannya

Tok Tok Tok!

"permisi kak"

"masuk"

saat Bumi masuk, ia melihat kalau Angkasa sedang tak sendiri diruangannya. Di ruangan itu ada Jojo, Ethan, dan Reggyand.

Be With You - [ WooSan ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang