Strange Feeling In My Body

147 8 3
                                    

08:00 ( 10 September 2025 )

Semingguan ini Bumi bertingkah aneh. 

Mulai dari bilang kalau Angkasa bau badan, bisa tiba tiba nangis karena masalah sepele, dan yang paling bikin Angkasa khawatir itu pola makan Bumi jadi ga teratur, kadang makan kadang enggak. Kalau ga dipaksa makan sama Angkasa, bisa bisa Bumi ga bakal makan seharian

"Bumi, ayo makan.. kamu udah ga makan dari tadi pagi" ucap Angkasa sambil menyodorkan sesendok bubur ayam ke mulut Bumi

awalnya sesendok dua sendok masih Bumi telan di sendok ketiga dia udah mulai mual tapi masih bisa dia tahan. Di sendok keempat udah ga tahan lagi rasa mualnya

"k-kak.. t-tolong.. ambilin plastik" pinta Bumi sambil menutup mulutnya

Angkasa segera memberikan plastik yang ada di meja

"hoek.." Bumi kembali mengeluarkan isi perutnya di plastik itu

"kamu kenapa ?.. aku beneran khawatir sama kondisimu" risau Angkasa

"g-ga kak.. aku ga papa.. paling masuk angin aja" 

"tapi, masa masuk angin seminggu lebih?"

"mungkin akunya kecapean makanya masuk anginnya lama" kata Bumi yang masih berpositif thinking

"besok siang kita ke rumah sakit ya?" tawar Angkasa

Bumi menganggukan kepalanya sebagai jawaban


💘...><...💘


20:40 ( 10 September 2025 )

Bumi yang sudah agak enakan memutuskan turun ke dapur untuk membuat beberapa kue cookies. Awal awalnya berjalan dengan baik, mulai dari mencampur bahan bahan sampai memanggang. Tapi saat mengambil loyang dari oven, lengan Bumi tak sengaja tersenggol besi oven

Angkasa yang di ruang tamu sambil nonton TV merasa aneh sendiri kok di dapur ada bunyi gaduh?. Angkasa menyusul Bumi di dapur, Angkasa kaget karena Bumi sudah duduk dibawah terus ngeringkuk di pojokan deket wastafel

"loh, yang?.. kok kamu di sini?.. kenapa ga istirahat di kamar?"

"hiks.. hiks" terdengar isakan dari Bumi

"yang?.. kamu ga papa?" tanya Angkasa terus jongkok depannya Bumi

"hiks.. hiks.. kak Angkasa jahat" kata Bumi tanpa melihat kearah Angkasa

"lah?.. akunya kenapa?"

"kakak marahin aku tadi karena ga dikamar"

Ya.. Bumi nangis bukan karena tangannya terkena besi oven tapi, karena dia kira Angkasa marahin dia

"hah?" Angkasa bingung sendiri ini suaminya kenapa lagi

"ini tangannya kenapa?.. kok merah?" tanya Angkasa agak risau

"kena itu" kata Bumi sambil menunjuk kearah oven

"sini tangannya ku obatin"

"oh ya.. mau sekalian istirahat dikamar lagi enggak?" tambah Angkasa

Bumi mengagguk pelan, setelah itu Angkasa menggendong tubuh Bumi ke kamar dan medudukannya di kasur. Angkasa mencari obat merah di nakas lalu mengoleskan obat itu di tangan Bumi yang terkena besi oven

"kak.. aku ngantuk"

"tidurlah" 

Grep!

Tangan Angkasa ditahan Bumi dan Bumi menatap Angkasa dengan puppy eyes

"kak.. temenin aku tidur" katanya sambil mempoutkan bibirnya

"yaudah" Angkasa naik ke kasur lalu memeluk tubuh Bumi sambil mengelus punggungnya

"ini Bumi kenapa ya?.. aneh banget semingguan ini.. apa tanya kak Ethan sama kak Reggyand? kan mereka udah nikah lebih lama sampai punya anak duluan" batin Angkasa

Angkasa terus mengelus punggung Bumi dan setelah Bumi tidur, Angkasa mengecup pucuk kepala Bumi

"good night, my lil boy" gumamnya pelan setelah itu menyusul Bumi ke alam mimpi

💘

❤️

💘

❤️

💘

❤️

Kapan kapan lagi 😁😁

 *waduh.. kira kira Bumi kenapa ya kok aneh? 🧐🧐*

Be With You - [ WooSan ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang