my world [SLOW UP]

MY WORLD 17: pendekatan?

"freya, sini makan buahnya dulu." ucap floran yang baru selesai memotong buah untuk freya.

mereka masih berada di ruang makan, sedangkan christian sudah berangkat terlebih dulu bersama sean dan cio yang tadi datang menjemputnya.

"tapi aku udah sarapan tadi." balas freya, ia menolak untuk memakan buah hari ini.

"bunda yang nyuruh. ambil atau saya telfon bunda, hm?"

mau tak mau freya mengambil buah yang sudah floran potong-potong tadi, lalu melahapnya dengan malas.

"yang benar makannya."

"berisik banget sih kakak, udah ayok, nanti aku telat." ucap freya yang beranjak dari duduknya dan menarik lengan floran. tanpa menghabiskan buah yang sudah floran potong untuknya.

floran sama sekali tak bergerak, dirinya hanya menatap tangan freya yang berusaha menarik dirinya agar berdiri.

"duduk." ucap floran datar.

freya yang mendengarnya langsung menatap wajah floran. freya melepas tangannya dari lengan floran, setelah itu menggelengkan kepalanya.

"duduk."

"engga."

"freyasha amora leksa." ucap floran menyebut nama lengkap freya. membuat si empu bergidik ngeri dan kembali duduk di bangkunya.

"sini deketan kursinya." ucap floran menarik kursi freya agar mendekat padanya.

"mau ngapain?"

"mau di suapin apa engga?" tanya floran menyodorkan sepotong apel.

"tapi habis ini kita pergi sekolah 'kan?" tanya freya juga yang membuka mulutnya, menerima suapan dari floran.

"iya, kalau kamu cepat habisin, kita cepat berangkatnya."

setelah tadi selesai menghabiskan buah, freya sekarang sudah berada di pekarangan sekolah.
tidak, lebih tepatnya berada di kantin bersama teman-temannya.

"lo pergi bareng christian, frey?" tanya jessi.

"engga, kenapa emang?"

"gapapa."

"lo mah ga peka fre, kangen sama ayang dia tuh." goda adel yang duduk di seberang bersama freya.

"gausah mulai dah, gue nanya doang emang salah?" ketus jessi.

"ya ga salah, tapi seorang jessi menanyakan keberadaan christian, emang ga salah?" ucap olla balik bertanya.

"ngomong-ngomong tentang christian nih, tuh orangnya udah datang." ucap oniel menunjuk ke arah christian.

christian, sean dan cio yang melihat keberadaan freya dan teman-temannya langsung menghampiri bangku mereka untuk bergabung.

"pucuk dicinta, ulam pun tiba." kekeh oniel menatap ke arah jessi yang wajahnya sudah memerah entah mengapa.

"chris, ada yang nyariin." ucap freya pada christian yang duduk disampingnya.

christian mengangkat alisnya sebelah, bermaksud mempertanyakan siapa yang mencari dirinya.

"tuh." ucap freya menunjuk jessi dengan dagunya.

"baru juga datang chris, udah di cariin aja." ucap cio menepuk bahu christian.

christian hanya menggaruk tengkuknya tersenyum kikuk, dirinya tak tahu harus bereaksi seperti apa. ah, mengapa ia jadi merasa malu begini?

"jes, tadi katanya nyariin, nih orangnya udah di depan mata." ucap adel.