05

124 17 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Apa orang menyediakan seperti ku tak
                   Pantas bahagia?
                      🌻🌻🌻🌻🌻











Hari-hari truss berlalu pria manis itu bekerja penuh waktu
Bukan untuk menyiksa diri melainkan untuk bisa menghasilkan bayak unga demi sang ayah yang
Kini di rumah sakit sang ayah yang harus di tawat di rumah sakit kadang kala Pete setelah pulang kerja penuh waktu nya ia berkunjung melihat sang ayah atau menjaga nya.

Jujur pria manis itu sangat lelah dengan semua itu kenapa ia harus menjalani hidup yang begitu sulit dalam hidup ini dari ia kecil hingga skrg tak ada kebahagiaan yang
Menghampirinya walaupun itu hanya sekedar angin lalu.

Kini pria manis itu duduk di depan restoran yang kini tempat ia bekerja menatap langit yang mulai gelap angin dingin menghampiri nya tetes hujan jatuh di wajah pria manis itu petir menggelar di atas langit seakan buta dan tuli ia tetep diam meski hujan semakin deras suara petir menakutkan semakin kuat namun tak ada niat untuk bangkit dari duduknya yang mungkin terlalu larut akan pikiran yang dalam.

paman kenan yang tak lain pemilik restoran itu melihat Pete yang duduk di bawah hujan pria paru baya itu berjalan menghampiri pria manis itu.

"Apa yang kamu lakukan tubuh mu basah kuyup hujan turun sangat deras apa yang membuat mu tetep diam dan duduk di situ? " tanya Sang paman heran.

"Tidak ada paman aku hanya
Mengenang masa kecilku itu saja rasa nya dulu begitu menyenangkan" jawab pria manis itu tersenyum kecil.

"Ganti baju mu kau bisa masuk angin" tintah sang paman pria tua itu
Menggelengkan kepalanya Tak habis pikir yang Pete lakukan.

Setelah pulang bekerja pria manis itu bersiap untuk ke rumah sakit
Menjenguk sang ayah dan mungkin malam ini ia tidur di rumah sakit lagi
Seperti sebelum nya.

"Pete kamu kerumah sakit lagi? " tanya pria tua itu.

"Iya paman"

"Bawah ini untuk ayah mu" ujar pria tua itu memberikan sebuah rantang berisi makanan.

"Tidak usaha paman" tolak pete dengan sopan ia tak enak hati pria tua itu begitu baik padanya.

"Tidak apa-apa aku tau kau juga belum makan kau bisa sakit dan juga makanan rumah sakit tidak enak ambil ini" pria tua itu menarik tangan pete lalu memberikan rantang yang sudah ia isi dengan makan lezat.

"Terimakasih paman"

"Iya itu bukan apa-apa pergi lah hujan sudah reda"

Pria tua itu menatap kepergian pete yang kian menjauh ia merasa kasihan dengan pria manis itu " semoga kau mendapatkan kebahagiaan" seru pria tua itu sebelum ia menutup restoran nya.

Tentang kita dan hujan [Vegaspete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang