08

153 17 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







          Anak yang tak di inginkan
                     🌻🌻🌻🌻🌻














"Ve kau..... Maaf menggangu aku cuman mau mengambil ponsel ku ketinggalan"
Kin sedikit terkejut melihat pandang di depan sana sang sepupu sedang
Memeluk salah satu karyawan nya yang bisa kin tebak kalo itu adalah pete namun pria itu tak mau bayak bicara ia masih ingin hidup lebih lama lagi jadi ia mengambil ponsel nya lalu pergi sambil melemparkan senyum kecil kepada sepupunya.

Iya kita tau lah iya kalo kin itu suka sekali mencari perkara kepada Vegas
Walaupun ia tau kalo sepupunya itu sangat kejam dan pemarah itu menurut nya kalo orang lain....? mungkin ada perkiraan yang sama olah kin
Dengan melihat gaya pria gagah itu bicara nya yang di bilang cukup sombong dan jangan lupakan betapa dingin nya pria gagah itu.

"Tolong lepas kan aku harus bekerja"
Tutur pete mencoba mendorong
Tubuh besar Vegas.

"Maaf sudah menahan mu aku hanya ingin memeluk seseorang di saat aku pusing aku tidak suka sendiri itu terlihat menyedihkan bukan? " ucap pria gagah itu menatap Pete penuh seyum namun seyuaman itu tak lagi selembut dan sehangat dulu senyuman itu tak ada lagi kini hanya ada senyuman menyediakan yang ia tampilan di wajah tampan itu.

"Minum lah teh ini dan istrahat lah jangan terlalu memaksakan diri"

"Kenapa kamu bekerja penuh waktu?" tanya Vegas saat Pete ingin pergi.

"Tidak semuanya kamu harus tau jaga lah diri mau kau selalu ceroboh dan bodoh sama seperti dulu" ucap pete lalu keluar dari ruangan itu.

"Dan kamu tidak pernah berubah kau selalu perhatian pada ku maaf telah menyakiti mu dan pergi begitu saja waktu itu" seru Vegas meliha foto dirinya dan pete di dalam dompet nya yang ia simpan.

"Pet ingin pulang? " tanya Kim melihat pete yang bersiap.

"Iya" jawab pete tanpa melihat wajah sang ketua tim.

"Aku antar iya"

"Tidak perlu aku harus ke restoran seperti biasanya"

"Kalo gitu mari ku antar kan aku juga ingin kesana lebih baik kita pergi bersama"

"Trimakasih ketua tim tapi sebelum kesana ada urusan yang harus
Aku selesai kan jadi maaf seperti nya kita tidak bisa pergi bersama"

"Oh... Begitu baik lah" ucap ketua tim ia tampak kecewa terlihat dari raut wajahnya.

Di samping itu ada sang direktur di ujung sana memperhatikan
Pete dan juga ketua tim dengan memegang kepala nya yang pusing ia berjalan pelan setelah ketua tim pergi begitu juga dengan Pete ia ingin memanggil Pete untuk pergi bersama namun rasa pusing di kepalanya membuat nya mengurung kan niatnya dan juga ia tak mungkin memanggil Pete di depan orang bayak ia tak mau Pete merasa tidak nyaman.

Tentang kita dan hujan [Vegaspete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang