Maaf, karena sudah lancang menaruh insan mu dalam prosa ku.
Menjadikan mu aksara bisu yang selalu menjadi rindu ku.
Sang pemeran utama dalam asmaraloka yang sialnya hanya sebatas fatamorgana.
Tapi tak apa. Aku akan tetap membuatmu amerta dalam bait aksara sang pujangga.
•=•=•
Sudut Dialog
09/02/24
KAMU SEDANG MEMBACA
Dialog Bisu
PoetryHanya aksara tanpa makna Kadang kisah nyata Kadang fatamorgana belaka