Ini tentang dia.
Anak termuda didalam sebuah keluarga.
Si bungsu namanya.Bibir nya selalu tertawa dengan berbagai canda.
Membuat seisi rumah ikut merasakan bahagianya.Namun, semuanya hanya omong kosong belaka.
Disaat sang tetua menuntut nya untuk seperti sang Kaka."Kamu harus contoh Kaka kamu."
"Coba lihat Kaka mu."
Kaki yang berdiri tegak dengan perlahan mulai patah.
Tanpa ada seorangpun yang sudi untuk memapah.Membuat topeng si bungsu perlahan mulai terlihat.
Menipu setiap mata yang memandang bahwa dia baik-baik saja.•=•=•
Sudut Dialog
11/02/24
KAMU SEDANG MEMBACA
Dialog Bisu
PoetryHanya aksara tanpa makna Kadang kisah nyata Kadang fatamorgana belaka