annyeong guysss!!
jangan lupa vote+komenn💐
follow juga yawww•--------------------------------------------------------•
flashback on
seorang anak kecil berlari ke arah seorang wanita lalu memeluk kaki wanita itu dengan erat, "ibuuu ana mau ecimm!!". ucap nya dengan mata berbinar.
seorang wanita yang masih terlihat muda bahkan sangat terlihat cantik itu tersenyum lalu mengelus kepala ana lembut. "ice cream nya abis sayang, kita ke taman depan ya? pasti banyak ice cream disana". wanita itu lalu menyimpan tanaman yg baru saja dia siram di depan rumah.
ana berlari ke arah sang ibu lalu merentangkan tangan nya, tanda ia ingin di gendong oleh ibu nya. rania tersenyum lalu mengangkat ana dengan mudah lalu memeluk nya erat.
"huhfttt anak ibu sudah besar ya sekarang? berat nya". rania tertawa melihat wajah ana yang terlihat masam, ana paling tidak suka jika berat badan nya di sebut berat. lagipula Rania hanya bercanda, berat badan ana sangat lah ringan, meskipun pipi nya terlihat sangat berisi."ana tidak belatt ibu!". ana memanyunkan bibir nya dengan pipi mengembung, sangat menggemaskan!.
"ahahha iyaaa ana tidak beratt, anak ibu memang sudah besarr". rania menaiki lift rumah nya lalu menuju kamar ana dengan menuntun tangan ana lembut.
•------------------------------------------------------•
"ana ingin ice-cream apa? ibu akan belikan apapun yang ana ingin". rania mengelus pelan pipi ana yang berubah warna menjadi merah, mungkin karena cuaca di luar terlalu panas jadi kulit putih ana menjadi warna merah."umm ana ingin esklim vanilla yang banyakkk!".
ana memegang tangan Rania dengan mata berbinar lalu jari nya menunjuk ke salah satu pedagang ice-cream yang terletak di seberang jalan.rania melihat arah yang di tunjukan oleh ana, lalu Rania menoleh. "ibu beliin ya, kamu tunggu saja disini. ingatt pesan ibu, kamu jangan pergi kemana-mana! nanti ibu bawakan ice cream yang banyak untuk ana". lalu Rania berjalan hingga dia sampai di tepi jalan, dia melihat sisi kanan dan kiri untuk memastikan apakah ada kendaraan yang lewat apa tidak.
tetapi dia tidak menyadari bahwa dari arah kanan ada sebuah mobil sedan hitam yang melaju dengan kecepatan tinggi. mobil itu dengan cepat menabrak tubuh rania lalu menabrak kan mobil nya pada jerami yang menjulang tinggi. ana yang berada di sana melihat langsung tragedi mengenaskan yang menimpa ibu nya sendiri. disana, Rania tergeletak dengan posisi terlentang. kepala nya terus mengeluarkan darah, bahkan kaki Rania sedikit retak akibat benturan mobil yang sangat kencang. ana berteriak histeris memanggil nama Rania dia ingin berlari namun di tahan oleh beberapa orang yang berada di sana.
"IBUU JANGAN TINGGALIN ANA!!". ana berteriak histeris dengan Air mata yang terus mengalir. tubuh nya terasa lemas, melihat tubuh sang ibu terhempas dan menghantam pohon beringin yang di samping nya terletak persis pedagang ice cream yang dia ingin kan.
lalu dari arah berlawanan datang sebuah mobil Avanza putih yang ana kenali, itu adalah mobil ayahnya. Aditama masih mengenakan setelan formal nya, lalu berlari ke arah kerumunan yang disana terdapat sang istri sudah tergeletak dengan keadaan yang mengenaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lotus {on going}
Teen FictionASHANA ARAWINDA TERATAI gadis cantik yang berusaha mengejar cinta nya yang hilang sejak terjadinya ke salah pahaman di masa lalunya yang kelam. ADELION CAESAR FERNANDES seorang lelaki tampan yang membenci cinta pertamanya dan dia akan memikirkan...