Part 7

47 6 11
                                    

Annyeong chingu deul setelah sekian abad akhirnya aku bisa lanjutin cerita ini wkwkwk

Sejujurnya aku udah agak lupa sama alurnya namun aku bakal coba buat sampai ending yaa

Sebelum itu yukk ucapkan selamat ulang tahun yang ke satu tahun buat single yuju DALALA
🎉🎉🎉🎉🎉🎉💗



HAPPY READING CHINGUDEUL.......................................

Kini terlihat seluruh siswa dan siswi berhamburan tanda bahwa mereka telah pulang dari sekolah mereka menuju parkiran dan menaiki kendaraan mereka masing-masing.

Saat Yuna memapah Jungkook, teman-teman gengnya mendekat dengan wajah curiga. Eunha, yang paling vokal di antara mereka, langsung bertanya, "Yuna, apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu membantu dia?"

Rose menambahkan, "Jungkook pasti hanya berpura-pura. Dia cuma mau menarik perhatianmu."

Yuna mendesah, merasa terbebani oleh situasi ini. "Dia terluka saat menolongku, Eunha. Aku tidak bisa meninggalkannya begitu saja."

Lisa melipat tangan di dadanya dan mengangguk skeptis. "Kita tidak bisa percaya begitu saja. Jungkook bisa saja merencanakan ini semua."

Jihyo, yang biasanya lebih tenang, mencoba menengahi. "Mungkin kita harus memberi Yuna kesempatan. Kalau benar Jungkook berpura-pura, kita bisa tahu nanti."

Sementara itu, Jungkook menatap Yuna dengan mata lelah tapi penuh rasa terima kasih. "Aku tidak berpura-pura, Yuna. Aku benar-benar ingin melindungimu."

Yuna merasakan hatinya berdebar. Dia tahu teman-temannya hanya ingin melindunginya, tapi dia juga tahu apa yang dia lihat di mata Jungkook.

"Teman-teman, tolong percayalah padaku kali ini. Aku akan memastikan Jungkook baik-baik saja, dan jika dia berpura-pura, aku yang akan menanggung konsekuensinya," kata Yuna tegas.

Akhirnya, teman-teman geng Yuna setuju, meski dengan keberatan. Yuna kemudian memapah Jungkook ke mobilnya sendiri. Mereka berdua masuk ke dalam mobil, meninggalkan tatapan curiga dari teman-teman geng cewek dan cowok mereka.

Di dalam mobil, suasana hening sejenak. Yuna melirik Jungkook yang duduk di sebelahnya. "Kau benar-benar terluka atau hanya berpura-pura?" tanyanya dengan nada skeptis.

Jungkook tersenyum tipis, sedikit menahan rasa sakit. "jadi kamu berpikir aku berpura-pura sakit juga sama seperti yang di katakan teman-temanmu, ah aku tidak mengira kau akan seperti ini yuna, seharusnya kau jujur sajah waktu di parkiran tadi"

"bukan begitu jungkook~

"sudahlah yuna aku tau kamu terpaksa melakukan ini, aku  kan sudah bilang jika kau tidak nyaman atau tidak ingin melakukan ini lebih baik kau tidak perlu berjanji sebelumnya agar aku tida berharap seperti ini"ujar jungkook

JODOHKU, YA  MUSUHKU (97 LINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang