Part 12

30 3 0
                                    

Saat Yuna membantu Jungkook berjalan menuju perpustakaan, mereka bertemu dengan teman-teman Yuna dan Jungkook yang berkumpul di sekitar lorong kampus. Eunha, Rose, dan teman-teman lainnya langsung menyapa mereka dengan senyum penuh rasa ingin tahu.

"Eh, kalian mau ke mana?" tanya Eunha dengan nada penasaran, sambil melirik ke arah Yuna dan Jungkook yang berjalan berdua.

Yuna tersenyum ramah. "Kita mau ke perpustakaan. Jungkook ada tugas yang belum selesai, dan aku bantu dia ke sana."

Semua teman Yuna langsung menatap mereka dengan penuh rasa ingin tahu. Eunha dan Rose saling bertukar pandang, lalu Yuna bertanya

 "Kalian mau ikut juga?"

Eunha langsung mengangguk antusias

"Mau dong! Yuk, kita ikut!" ucapnya penuh semangat. Teman-teman Yuna, yang terdiri dari geng cewek, langsung setuju tanpa ragu. Mereka kelihatan bersemangat untuk ikut serta.

Melihat teman-teman Yuna begitu antusias, Jungkook memandang ke arah teman-temannya sendiri. Dia memberikan sedikit kode—sekedar anggukan kecil. Teman-temannya, yang memang sudah memahami gerak-gerik Jungkook, langsung setuju untuk ikut

 "Ayo, kita juga ke perpustakaan bareng," ujar salah satu dari mereka.

Semua pun akhirnya sepakat untuk bergerak bersama menuju perpustakaan. Tapi sebelum mereka berangkat, Eunha tiba-tiba menatap Jungkook dengan tatapan jahil.

"Hei, kalian bantuin Jungkook deh. Soalnya, kita nggak mau dia terus modus ke Yuna," ujar Eunha sambil tertawa kecil, disambut dengan tawa riuh dari semua teman yang ada di situ.

Rose pun ikut menimpali, "Bener tuh! Jangan sampai Jungkook memanfaatkan kesempatan ini."

Ucapan Eunha membuat semua orang tertawa terbahak-bahak, sementara Jungkook hanya bisa menghela napas panjang, tampak jelas kesal. 

Sialan, Eunha. Kenapa ngomong kayak gitu? batinnya, merasa dipermalukan di depan semua teman-temannya dan Yuna. Tapi dia menahan diri untuk tidak protes, meski wajahnya menunjukkan rasa jengkel.

Yuna hanya tersenyum kecil melihat kelakuan teman-temannya yang terus menggoda Jungkook, sementara suasana semakin ramai dan seru di antara mereka.

Setelah tiba di perpustakaan, Yuna dan Jungkook, bersama rombongan teman-teman mereka, memasuki ruangan. Hyunjae yang sudah duduk menunggu di salah satu meja belajar, langsung terkejut melihat Yuna tidak datang sendiri, melainkan bersama Jungkook dan seluruh teman-teman mereka.

Hyunjae menatap Yuna dengan bingung, "Kalian semua datang juga?"

Yuna tersenyum sambil menjelaskan, "Iya, mereka juga mau ke perpustakaan, jadi aku datang bersama mereka."

Hyunjae tersenyum tipis dan mengangguk, mencoba terlihat santai, meskipun dalam hatinya merasa terganggu dengan kehadiran Jungkook dan teman-temannya.

 Jungkook, yang mengamati senyuman Hyunjae, hanya menggerutu dalam hati, Sok banget lo, Hyunjae, cari perhatian segala di depan Yuna.

Suasana di meja semakin ramai ketika mereka semua duduk dan mulai membuka buku dan catatan mereka. Mereka mulai membahas soal-soal atau tugas yang menurut mereka cukup sulit.

Hyunjae dengan cepat meminta bantuan dari Yuna.

 "Yuna, bisa bantu aku soal yang ini? Aku agak bingung cara menyelesaikannya."

Yuna yang baik hati, langsung mengangguk.

 "Tentu, Hyunjae. Bagian mana yang mau kamu tanyakan?"

Namun, Jungkook yang merasa tidak mau kalah, segera ikut angkat suara. 

JODOHKU, YA  MUSUHKU (97 LINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang