(END) The Runaway Royal Concubine

Bab 61. Menepati Janji

Keesokan harinya, Bibi Zhang datang lagi.
　　
Sejak dia kembali terakhir kali, Bibi Zhang datang ke sini beberapa kali selama periode ini. Dia sepertinya suka berbicara dengan Tang Wan. Tidak peduli apakah Tang Wan menjawab atau tidak, dia dapat berbicara lama tanpa mengatakan apa pun. Dengan mengingat hal ini, Tang Wan jadi tahu banyak tentang tetangga di gang ini.
　　
Dia mengundang orang-orang ke ruang utama dan meminta Chun Zhi menyajikan teh dan makanan ringan untuk mereka.
　　
Bibi Zhang menyesap tehnya terlebih dahulu dan memujinya seperti biasa sebelum melanjutkan ke topik,

"Nona, saya mendengar sesuatu kemarin. Pernahkah Anda mendengarnya?"

Tang Wan tidak tahu apa yang dia bicarakan, jadi dia mengikuti kata-katanya dan bertanya,

"Apa yang terjadi?" "
　　
"Keluarga Tang telah terpecah. Keluarga Tang sekarang menjadi milik rumah tertua di keluarga Tang. Saya mendengarnya rumah kedua dan ketiga malam sebelumnya telah diusir."
　　
Tang Wan hanya mendengar Tang Yan dan Tang Yu membicarakan masalah ini kemarin, tetapi di depan Bibi Zhang, dia tidak ingin menunjukkannya, jadi dia mengguncangnya kepala.
　　
"Jika kamu bertanya padaku, ayahmu benar-benar kejam. Dia sebenarnya meminta orang untuk memindahkannya dalam semalam. "
　　
Ini sulit diterima oleh Tang Wan.
　　
Setelah beberapa kali bergaul dengannya, dia akhirnya mengetahui bahwa Bibi Zhang memiliki kepribadian yang lugas dan tidak pandai berbicara, jadi dia harus lebih lugas saat berbicara dengannya.
　　
"Bibi, sekarang aku tidak ada hubungannya dengan keluarga Tang, tidak perlu memberitahuku tentang urusan keluarga mereka, tapi aku masih ingin berterima kasih kepada Bibi."
　　
Bibi Zhang tertegun sejenak. Dia tidak menyangka begitu banyak, dia baru saja mendengarnya. Nak, aku hanya ingin berbicara dengan nona muda itu. Kalau dipikir-pikir baik-baik, apa yang dikatakan nona muda itu masuk akal. Karena kita sudah memutuskan hubungan, sebenarnya tidak perlu bertanya lagi.
　　
Saat dia memikirkan apa yang harus dia katakan, Chun Zhi masuk,

"Nyonya, Nona Zhou mengirim seseorang untuk mengirimkan kiriman itu."

Setelah mengatakan itu, dia memberikan kiriman itu kepada Tang Wan,

"Pelayan kecil itu sedang menunggu balasan di halaman sekarang."
　　
Tang Wan mengambil alih dan melihatnya. Ternyata Zhou Meiyi akan mengadakan jamuan makan di rumah besok dan mengundang beberapa teman untuk berkumpul bersama.
　　
Dia dan Zhou Meiyi hanya bertemu dua kali, tetapi mereka memiliki kesan yang baik satu sama lain, jadi Tang Wan setuju,

"Katakan saja padaku aku akan pergi besok."
　　
Chunzhi setuju dan pergi keluar.
　　
Bibi Zhang juga mengambil kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal dan menyusul gadis kecil yang mengirimkan postingan tersebut.

"Gadis kecil, izinkan saya bertanya, gadis Anda berasal dari keluarga mana?"
　　
Melihat bahwa dia berasal dari keluarga Jiang, gadis kecil itu Gadis itu berkata,

"Nama belakang majikan kami adalah Zhou, nona muda dari Kuil Guanglu."
　　
Ketika Bibi Zhang mendengar ini, dia berkata, nona muda Kuil Guanglu terdengar seperti keluarga pejabat.
　　
Dia awalnya mengira Tang Wan adalah seorang pengusaha, dan orang yang dia temui juga harus seorang pengusaha, tetapi dia tidak menyangka bahwa pihak lain adalah seorang pejabat.
　　
Benar saja, wanita kecil itu terlihat berbeda dari orang biasa. Nona dari keluarga resmi mengirim pesan untuknya. Keluarga Tang benar-benar bodoh. Sungguh buta membiarkan gadis sebaik itu pergi.
　　
Dia tidak bertanya lagi dan kembali ke rumahnya.
　　
Setelah Bibi Zhang pergi, Tang Wan mulai membuatkan pakaian untuk Jiang Run. Karena dia ingin memberi kejutan pada Jiang Run, dia tidak memberi tahu Jiang Run sebelumnya, jadi dia mengeluarkan sepotong pakaian yang sering dipakai Jiang Run dan mengeluarkannya dan melakukan pengukuran.
　　
Chuanzhi kebetulan melihatnya sibuk ketika dia masuk dan ingin membantunya, tapi ditolak.
　　
Chuanzhi tidak memaksa dan berbalik dan meninggalkan ruangan, saat Xia Zhi hendak pergi, dia juga menghentikannya.
　　
Xia Zhi tidak tahu kenapa, tapi dia melihat Chun Zhi tersenyum tipis,