Siang.
“Dar Lo tim gue ya?,”ajak Mala.
“Dengan senang hati gue menerimanya,”terima Adara sambil senyum lebar.
“Oh gitu,gituu,gue ga di ajak???,”ujar vio.
“Oh iya gue lupa sama anak yang ini,”ujar Mala.
“Jahat kelen dua ya!,”ujar vio ngambek.
“Utututu,Lo pasti sama kita dua lah,kita kan sahabat,”ujar Adara.
“Bener tuh vi,”ujar Mala.
“Iiiii,makasih sayanggg,”ujar vio sambil memeluk Mala dan Adara.
“Udah gue ga bisa napas!,”ujar Mala, kemudian vio melepaskan pelukannya.
Pelatih pun datang.
“Oke hari ini kakak yang milih tim nya ya!,”ujar pelatih.
“Aduh jangan dong kak,”tolak Adara.
“Iya kak,saya udah cari temen untuk tim saya,”ujar vio.
“Engga,kakak hari ini yang milih timnya!,”ujar pelatih.
“Ya udah deh,gimana mal aku takut kita gak satu tim,”ujar Adara dan vio.
“Ya mau gmn lagi?,”ujar Mala.
“Oke!,Tim biru yaitu Mala,Adara,Rakha,afan,”ujar pelatih.
“Yeahh,setim dong mal,”ujar adara.
“Kak bisa di ganti ga?,aku ga mau sama Rakha,”ujar Mala.
“Apalagi orangnya ga nampak tuh sama yang namanya afan,”ujar Mala.
“Mal lihat di belakang kamu,”ujar pelatih.
Mala pun kaget,karena tiba tiba mereka dua muncul.
“Lo pada baru datang?,”tanya Mala pada Rakha dan afan.
“Lima menit yang lalu,”jawab Rakha.
“Males Gilak gue sama Lo,”ujar Mala.
“Gue juga ga mau kali,nanti Lo jadi beban,”ujar rakha.mala pun emosi dan kesal.
“E,kak bisa ganti ga,aku ga mau sama Rakha,”ujar Mala.
“Ga bisa mal,kamu kenapa ga mau sama Rakha padahal ganteng loh,”ujar pelatih.
“Toh denger gue ganteng,”ujar Rakha.
“Pede amat Lo,”ujar Mala.
“kak Rakha sama kami aja kak,kalo kak Mala ga mau,”ujar tim yang lainnya.
“Tim merah,vio,Adi,Doni,Rara,”ujar pelatih.
“Baik waktunya kita mulai!,”ujar pelatih.
“Pruittttt,”peluit pelatih.
“Mal ke gue,”ujar Adara,yg di turutin Mala.
Ternyata sial tim merah ngerebut bola itu,dan mereka berhasil mendapatkan satu skor.
“Tuh kan Lo pada beban,”ujar Rakha.
“Enak aja Lo bilang gue beban,gue juga jago main!,”ujar Mala.
“Ya udah buktiin!,”ujar Rakha.
Saat di sela bermain basket,tim merah sedang mengoperkan bola ke ring basket,pada saat itu juga Mala di dekat ring basket.
Bola pun menuju ke arah Mala bukan ke arah ring basket sebab lemparan bola itu tidak sempurna.
“Mala awass!!,”teriak Rakha sambil mendorong Mala agar tidak terkena bola.
Dan mereka jatuh bersama sama di lantai lapangan itu.
Mata mereka saling bertemu bisa di bilang tatapan.mereka diam sejenak ,tak sadar mereka ternyata saling mengagumi satu sama lain.
“Ganteng juga,”batin Mala.
“Cantik,”gumam Rakha yang di dengar Mala dan membuat Mala tersadar dari tatapan itu.
“Apa Lo bilang?,”tanya Mala yang membuat Rakha kaget dan sadar.
“E-enggak Langit itu cantik,”jawab Rakha.
“Cie ciee,ada yang tatapan nih,”
“Ada pegang pegangan nih,”ujar anak anak di sana.
“Dih apaan Lo pegang pegang?,”ujar Mala sambil berdiri.
“Eh Lo tadi mau kena bola,gue nolong elu!,”jawab Rakha.
“Gue ga perlu,biar aja jendol kepala gue,dari pada di tolong sama lu,”ujar Mala.
“Gue juga tadi ga ada niatan nolong Lo!,”ujar Rakha.
Kemudian mereka berdua diam.
“Jujur rakh,Lo itu ganteng tampan,”batin Mala.
“Lo itu cantik mal,”batin Rakha.
****
“Oke ayo lanjut lagi,”ujar pelatih.
“pruitt,”bunyi peluit pelatih.
Permainan itu pun berlangsung hingga selesai.
Lanjut??
Jangan lupa vote dong
Aku tau ini masih ada yang kurang menarik😄
Bantu follow juga yaaa
Kalo ada yang kurang kasih saran yaaa
Oke ayo lanjuttt!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Boy And Tomboy Girl
Randomseorang ketua geng motor yang bertemu dengan cewe tomboy,mreka sama sama dingin,semakin lama kenal ketua geng motor itu juga semakin menyukai cwe tomboy itu. oke ini hanya cerita fiksi!!