Salah faham

362 19 12
                                    

Pagi hari yang cerah kini Rakha berangkat sendiri ke sekolahnya,jadi dia bebas untuk ngebut.

“Kira kira Mala udah sampe ga ya?,”ujarnya sendiri.

Dan kini Rakha tersenyum senyum sendiri mengingat Mala, rasanya kini dia sudah sangat dekat pada Mala.

Dia terus memikirkan Mala di sepanjang jalan, hingga ia mendadak mengerem motornya karena dia hampir menabrak mobil yang lewat di depannya.

Rakha pun berhenti,begitu juga orang yang ada di dalam mobil itu,orang yang di dalam mobil itu pun keluar,begitu pun Rakha membuka helm full face nya dan turun dari motornya.

Orang yang memiliki mobil tersebut adalah Nisa.

Rakha pun berjalan dan menghampiri nya.parasnya begitu mempesona di mata Nisa, seketika Nisa jatuh cinta padanya.

“Maaf gua tadi ngelamun,jadinya ga ngeliat kalo ada mobil nyebrang,”ujar Rakha.

Nisa pun tersenyum pede,“Seharusnya gue yang minta maaf,soalnya gue ga liat kanan kiri,”ujar Nisa sambil tersenyum ngegoda.

“Apaan ni orang,senyum senyum Mulu,jijik anying!,”batin Rakha.

Nisa mengulurkan tangannya,“Kenalin gue Nisa,”ujarnya sambil tersenyum.

Rakha tidak menerima uluran tangannya,karena Rakha adalah cowo yang paling dingin dan gak mau dekat sama cewe yang tidak ia sukai.

“Gua Rakha,”ujar Rakha membuang muka.

“Dih sok cool banget,tapi wajar si ganteng,”batin Nisa.

“Lu sekolah di high school juga?,”tanya Rakha dingin.

“Iya,gue murid baru,”jawab Nisa Sambil tersenyum.

Rakha melihat Nisa dari tadi senyum senyum padanya merasa geli dan jijik.

“Lu dari tadi senyum senyum Mulu,gua gak suka di senyumin!,”ujar Rakha menggunakan suara tegasnya.

“Oh iya maaf,”ujar Nisa menundukkan kepalanya.

“Ya,Gua duluan,lu jangan sampai telat ya,nanti lu di hukum!,”ujar Rakha memperingati Nisa.

Rakha pun langsung menaiki motornya itu dan memakai helm full face dan ia langsung pergi meninggalkan Nisa.

Dari tadi Nisa malahan senyum senyum Mulu dan ngehaluin Rakha, sehingga dia lupa sudah jam berapa.

“Aduh mau telat nih gue,”ujarnya lalu pergi menggunakan mobilnya itu.

Sepanjang jalan Nisa terus mengingat lontaran Rakha,padahal rakha cuman memperingati Nisa,nisa mengganggap bahwa Rakha khawatir padanya.

“Cie cie perhatian yaa,”batin Nisa.

“Gue pasti bisa dapetin Rakha!,”ujar nisa di dalam mobil.

Sesampainya Nisa di sekolah.

“Anjir gue telat,gimana ini gue masih murid baru lagi,”ujarnya.

“Eh,Mang?,”panggilnya.

“Iya ada apa?,”jawabnya.

“Izinin saya masuk ya??,pliss,”ujar Nisa.

“Gak bisa!,kamu kan telat!,”ujar satpam sekolah.

“Yah...saya kasih duit niehh,”ujar Nisa menunjukkan duitnya.

“Oh..... kamu mau nyogok saya gitu??,saya aduin kamu ke ketos ya,”ujar satpam.

“Aduhh..,bukan gitu mang,saya ni murid baru,”ujar nisa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cool Boy And Tomboy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang