Mala pingsan!?

446 34 9
                                    

“Hoahhhh,”mala menguap.

“Jam berapa sih ini,”ujarnya sambil mencari cari jam alaramnya dengan mata tertutup.

Kemudian Mala mendapatkan jamnya,Mala membuka matanya,“What!???,udah jam segini,haduhhh telat bangun gw,”

Lalu ia langsung berdiri untuk mandi dan setelah mandi ia bergegas untuk menyiapkan seragamnya dan alat tulisnya.

“Ya Allah pasti di hukum iniii,males banget guaaa,”batin Mala.

“Sarapan gak ya?,emm,au ah,mampus situ,dari pada gw telat mendingan gk ush sarapan,”batin Mala lalu ia bergegas pergi.

Lalu ia menaiki motornya dengan menggunakan helm full face,dan ia juga tidak lupa memakai jaketnya.

Ia langsung menancap gas motornya dengan kecepatan tinggi,sampai sampai rambutnya berantakan.

“Tumben Mala belum datang,biasanya jam segini sudah datang kesekolah,”ujar Rakha.

Sampai di sekolah,ia langsung turun.Benar saja ia telat 10 menit,gerbang sekolah sudah tertutup rapat.

“Tuh kann benerr,gw telat,mamiii Mala telat,”batinnya sambil membenarkan rambutnya.

“Mang,buka dong mang pagarnya!,”ujar Mala.

“Gak bisa,kamu udah telat,”tolak security.

“Plis mang bukain pagarnya,saya cuman telat 10 menit doang,”ujar Mala memohon.

“Mau 10 menit,mau 1 menit,tetap gak bisa!, ini udah peraturan neng Mala!,”ujar tegas security.

“T-tapi mang pli-,”ujar Mala terpotong.

“Ehem,apaan ini ribut ribut mang?,”tanya Rakha.

“R-Rakha?,”tanya Mala dalam hatinya.

“Ini Den,si Mala maksa masuk ke dalam sekolah,padahal kan ini udah telat,”jawab security.

Mala tersenyum licik“Ho,ternyata dia OSIS.”

“Anda ngapain maksa minta masuk kedalam?, bukannya ini kesalahan anda?,karena telat?,”ujar Rakha panjang dan padat.

“Nyenyenye,”gumam Mala.

“Anda ngejek saya?,”tanya Rakha yang membuat Mala kaget.

“E-enggak,Lo salah denger kali,”jawab Mala.

“Awas aja Lo ya,klo lu Deket Deket gw,gw ngehindar!,”ujar Mala dalam hatinya.

“Anda saya hukum!,kalian semua yg telat saya hukum!,hukumannya hormat di lapangan sampai istirahat kedua!,”ujar Rakha tegas.

“Pahammm??,”tanya Rakha tegas.

“Paham,”jawab Mala.

Rakha melirik sekilas ke Mala.

“Dan kamu,jangan lemas lemasan!,”ujar Rakha menunjuk Mala.

“Iyeee,”ujar Mala.

“Kak Rakha, jangan marah marah,kakak ganteng loh,tapi sayang suka marah'!”

“Udah?, laksanakan sekarang!,”ujar Rakha tegas.

Mereka pun semuanya hormat di lapangan.

“Bisa gila gw hormat sampe istirahat ke dua!,”batin Mala.

“Saya masih memantau kalian!,”ujar Rakha dengan suara yang keras.

“Apaan si si Rakha!,masa gua di hukum si,padahal..,”batinnya Mala.

“Sss,kepala gua pusing banget,”ringis Mala memegang pelipisnya.

Mala teringat bahwa dia belum sarapan,kini pandangannya mulai kabur,mukanya sangat pucat,dan penglihatannya mulai hitam.

Cool Boy And Tomboy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang