Di tempat taman bermain, hanya ada 2 anak kecil yang sedang berada di situ.
"Oi jelek."Pangil suara anak kecil.
Tidak ada jawaban, hanya tangisan dari lawan bicaranya.
"Ck! Apa-apaan sih! Cengeng banget!. Liat tuh muka banyak tato gak jelas! Itu lagi rambut warna pink! Jadi wantit aja sekalian!"ejek sang bocah yang berusia 5 tahun dengan rambut hitam acak-acakan.
"J-Jangan ejek aku....hiks...maaf..jangan bully aku terus...sakit....hiks...."Anak yang sedang menangis itu akhirnya menjawab, anak itu memiliki banyak tato, karena dia emang keturunan ayahnya, dan rambutnya yang pink keturunan ibunya.
"Ck. Lemah banget, liat tuh udh babak belur haha! Besok kasih aku jajan lagi ya!"Ucap anak berambut hitam itu. Lalu anak itu pergi meninggalkan anak kecil berambut pink tersebut.
Tak lama kemudian, sebuah mobil BMW berwarna hitam datang menghampiri anak kecil yang masih menangis tersebut.
'Clek'
"Sukuna!"Seorang wanita yang sangat cantik dan very Mommy keluar dari mobil tersebut.
Wanita itu terlihat seperti berumur 22 tahun, dan berambut panjang berwarna pink.
Fashionnya juga sudah sangat mewah."M-Mama..."Anak yang ternyata namanya Sukuna tersebut langsung mendongak kearah wanita tersebut yang ternyata adalah mamanya.
Wanita tersebut menghampiri Sukuna, dan dia memeluknya.
"Sukuna! Kamu kayak gini terus kenapa sih!?"Tanya san ibu Sukuna.
"Mama...Sukuna di bully lagi.."Ucap anak itu yang membalas pelukan sang ibunya.
"Kamu udah berdarah-darah begini loh sayang!,....sudah. Mama capek kamu diginiin terus. Mulai sekarang, mama bakal daftarin kamu buat bela diri di Muay Thai, Kyokushin Karate, Taekwondo, Jujitsu, Judo, Silat, Kung fu, Boxing, (Dan semua seni bela diri yang ada di dunia)."Ucap sang ibu dengan panjang lebar, jangan meremehkan ibu Sukuna, dia memiliki tingkat bela diri yang lumayan tinggi.
"Jadi bagaimana dengan pembelajaran mata pelajaran?..."Tanya Sukuna.
"Oh tenang saja, kau akan belajar banyak mata pelajaran sampai materi kuliahan."Ucap sang ibu.
10 tahun kemudian, Semejak di taman bermain itu, anak berambut hitam tersebut sudah tidak pernah melihat Sukuna lagi.
Bahkan sepertinya dia tak mengingat siapa Sukuna.Sekarang anak berambut hitam yang memiliki nametag 'Megumi' itu sedang berada di kantin makan bersama Circlenya.
"Gum"Seorang wanita berambut pendek kecoklatan yang memiliki nametag 'Nobara' bertanya ke megumi.
"Ha?"Megumi hanya membalasnya dengan hah saja tanpa melihat lawan bicaranya, karena Megumi sibuk makan roti.
"Menurut gue mendingan lu tobat deh."Ucap Nobara.
Di balas dengan anggukan teman di sebelahnya yang berambut pink, yang memiliki nametag 'Yuuji'."Apaan sih, tuh cewek bunting juga bukan karna gue kok. Gue cuman ngebantu anak geng sebelah doang, eh gak taunya ngebuat anak orang hamil."Jelas Megumi.
"Tetep aja anjrit. Lu udah tau tu orang-orang gak bener, masih juga lu kawanin!. Udah deh gum, sekarang lo pilih kita berdua, atau geng sebelah?"Tanya Nobar dengan muka serius.
"Gak tau."Ucap Megumi dengan cepat.
'Pruk!'Suara meja yang terhentak oleh tangan Yuuji.
"Udah deh Gum, kayaknya kita emang gak cocok deh. Sifat lu udah bener-bener keterlaluan. Lo tau gak sih lo bisa sekolah di sekolah internasional ini karena bapak lo yang kerja keras banting tulang gum!, sadar sama keadaan keluarga lo! Ekonomi kalian susah, bapak lo susah nyari duit, eh lo malah buat masalah di sekolah!......Udah Nobara kita gak usah berurusan sama orang kayak dia lagi, ayok pergi."Ucap Yuuji.
Nobara hanya mengiyakan ajakan Yuuji.
"Apaan sih, baperan amat."Ucap Megumi.
Tak lama pun bell berdering, dan para murid masuk ke kelas masing masing.
Megumi berada dikelas paling stupid.
Dia mendengar percakapan orang-orang."Eh tau gak sih, ada murid pindahan dari Australia yang mau ke sekolah ini loh! Yang anaknya terkenal itu!! Sukuna!"
_TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
daily life [Sukuna x Megumi]
HumorSuatu hari ada anak yang nakalnya luar biasa, sampai-sampai dia memiliki banyak pengalaman sekolah yang menurutnya menyenangkan?, namun, saat dia beranjak ke SMA kelas 1, entah kenapa dia bertemu seseorang yang bener-bener membuatnya kapok pernah me...