(Chapter 6)

74 4 1
                                    

❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣

Megumi hanya duduk diam dan melihat ke luar jendela.

"Megumi kenal sama Sukuna? " Tanya ibunya yang sedang menyetir di depan.
Sukunapun menatap Megumi yang duduk di sebelahnya.

'Shit! Kalo  mamaknya tau gua yang dulu bully Sukuna pas kecil.. Bisa-bisa nasib gua kayak polisi-polisi tadi.. 'Megumi mulai berkeringat dingin.

Sukuna yang melihat Megumi panikpun bersuara "He's my childhood friend."

Ibunya yang mendengar itu sedikit kaget, karena ibunya tau Sukuna dari kecil selalu dijauhin, dan dia gak pernah melihat Sukuna mengobrol dengan orang yang seumuran dengannya. Palingan teman terdekat Sukuna cuman Mahito si mesum parah itu.
Ibunya ingin melarang Sukuna tidak dekat-dekat dengan Mahito, namun ibunya tidak tega melihat anaknya tidak memiliki teman, jadi dia biarkan. Untungnya Sukuna tidak terpengaruh dengan tingkah Mahito.

"Ah... I know... " aura wanita itu telang berubah menjadi mencekam.
Dia mengingat saat Sukuna kecil, Sukuna sering dibully dan Sukuna pernah mengatakan ciri-ciri yang mirip dengan Megumi.

Megumi yang menyadari aura gelap dari san wanita itu langsung mencubit tangan Sukuna.

Sukuna tidak menghindari serangannya, dia malah membiarkannya dan merasakan tangan yang lebih kecil darinya sedang mencubitnya.

'Cute... 'Entah kenapa Sukuna malah berpikir seperti itu, sepertinya Mahito juga bisa memengaruhinya.

"Mamak lu tau anjir!.. " Bisik Megumi saat dia mendekat ke Sukuna.

"My bad. " Sukuna dengan enteng menjawabnya dengan muka datar, dan dia melepaskan cubitan Megumi yang gak ada rasa itu.

"Megumi mau di turunin di kuburan atau di rumah sakit? " Tanya wanita itu dengan senyuman mautnya.

'Mampus gua! Bisa-bisa diantar ke neraka anjay! 'Batin Megumi yang mulai panik lagi.

"She's just joking, she isn't mad about you." Sukuna menenagkan Megumi.

"G-Gumi mau pulang tan... " Megumi terlihat ketakutan, dan tampa disadari badan Megumi sedang bergetar.

Sukuna yang melihat Megumi yang lemah ini sedikit kaget, namun dia merasakan sesuatu di rudalnya.

"You really scared? " Tanya Sukuna ke Megumi.

Megumi terlihat akan menangis jika terus terjebak dengan ibu dan anak yang menyeramkan ini.

"Ha.. Tante bercanda doang sayang... Udah ya.. Gak usah takut kek gitu.. Nanti tante culik. Udah alamatnya di mana?? " Tanya wanita itu dengan senyuman yang lebih lembut, dan aura gelapnya mulai menghilang.

Sukuna lebih kaget saat ibunya mengatakan 'Sayang' ke Megumi, padahal ibunya paling anti seperti itu... Kecuali dengan ayah Sukuna, ibunya sangat manja.

Megumi makin takut saat ingin di culik, namun sepertinya tidak apa-apa jika diculik dengan orkay.

Megumi memberi tau alamat rumahnya.

❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣Akhirnya mereka sampai di rumah Megumi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣
Akhirnya mereka sampai di rumah Megumi.

Saat mereka tiba, mereka tidak berbicara apa-apa, dan Mereka mulai pergi untuk kembali ke rumah mereka sendiri.

"Mama agak sedih liat kondisi rumah Megumi. " Ucap sang ibu dengan muka sedihnya.

".. " Sukuna tidak berkata apa-apa, namun dia juga kasian dengan kondisi ekonomi Megumi.
Pantas saja dulu dia sering malak orang.

Sesuatu yang mengganjal rudal Sukuna langsung tenang saat Megumi sudah tidak ada.

Sukuna menggelengkan kepalanya saat dia malah terus kebayang Megumi sepanjang jalan.

....

Malam sudah tiba.
Sukuna yang sedang belajar di kamarnya mulai memikirkan kejadian tadi sore.

Sukuna merasa agak penasaran dengan Megumi. Dia ingin mengetahui hal random apa yang sedang dilakukan Megumi.

Tapi karena rasa ge'ernya lebih besar, dia lanjut belajar fisika.

_______________

"Bangsat...gatel bet nih pantat diem di rumah..... Pa...aku gak kemana-mana kok..janji."ucap Megumi yang sedang duduk di sofa bersama Toji.
Megumi lagi di hukum seperti biasa.

"Udahlah gum..apa susah sih duduk diam di rumah?! Sedikit-sedikit keluar, sekalian aja kamu jadi gelandangan di luar sana!"ucap Toji yang kesal dengan anaknya.

_TBC

Note:Kangen gak???

daily life [Sukuna x Megumi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang