Prolog.

36.3K 1.4K 18
                                    

Hidup Anindira Steva Syalila memang tak pernah kekurangan apapun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hidup Anindira Steva Syalila memang tak pernah kekurangan apapun. Ayahnya seorang polisi, dan ibunya seorang Desainer. kedua orang tuanya pun sangat menyayangi Anindira.

Awal berubahnya kehidupan Dira ini adalah ketika ia tanpa sadar mengumpati Novel yang baru dibelinya. judulnya "I love you, Alana." dengan alur yang sangat klise.

"Alurnya jelek! kesal banget, padahal gue udah susah susah minta uang sama ayah buat beli ini novel. huh!"

"Kasihan Si Indira, pasti tersiksa punya suami kaya Elvano. Kalau gue jadi dia, gue bakal buat Elvano nyesel sia-siain gue."

"Si Elvano juga, udah punya istri masih aja ngarep sama yang ga pasti."

Dira terus mengumpati cerita itu. Karena terlalu lelah, tanpa sadar, Dira terlelap dalam tidurnya.

****

"El... stop! apa yang kamu lakuin?"

Pekikan seorang gadis yang berstatus sebagai Istrinya itu tak diindahkan olehnya. matanya memandang tajam gadis yang berani sekali menghalangi apa yang akan dilakukan dirinya.

Anindira Mikaila Zevanya nama gadis itu. ia membalas tatapan Tajam Elvano Azrafa Xavier itu dengan berani.

"LO! BERANI LO NYAKITIN ALANA?! DIA TERLUKA! DAN ITU KARNA ULAH LO DAN TEMAN SIALAN LO ITU. LO HARUS NERIMA AKIBATNYA, ANINDIRA!"

brakk.

Tubuh Anindira terhempas jauh. kepalanya membentur ujung meja dengan kuat. darah berceceran dimana-mana. pandangannya berkunang-kunang, kesadarannya hilang seketika.

Bersambung.

Anindira's New WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang