*Pagi hari
Pagi harinya ariam memulai hari seperti biasanya,dia bersiap-siap untuk pergi ke rumah sakit dan menemui setiap pasiennya untuk memeriksa
Saat sore hari tiba zero mendatanginya untuk mengajak ariam berkeliling pasar malam nanti sore. katanya sih hanya untuk berolahraga
"Mau ga ri?"tanya zero
"Kalau gua ga sibuk"ucap ariam
"Dih,sibuk apa Lo malem malem"ucap zero
"Entahlah"jawab ariam
"Ayolah ri kita udah jarang main berdua loh, terakhir kita main mungkin sebelum lulus kuliah"ucap zero
"Iya nanti gua usahain"ucap ariam
"Malam ini gua jemput"ucap zero
"Kalau gua gabisa?"tanya ariam menatap sekilas kearah zero
"Tetep gua jemput"ucap zero memaksa
"Yaudah pergi Lo"ucap ariam
"Jadi Lo mau ni?"ucap zero
"Iya"ucap ariam sembari mengangguk
"Nah gitu dong"ucap zero menepuk-nepuk kepala ariam
"ck,gausah pegang pegang Lo"ucap ariam menepis lengan zero
"Yaudah gua pergi ya ri"ucap zero
"ya"jawab ariam singkat
"See u nanti malam"ucap minze melambaikan tangan lalu pergi.
Ariam hanya terdiam dan melanjutkan pekerjaannya"Gua lupa beli pizza buat si reiana"ucap ariam menepuk jidatnya
"Kayanya gua kirimin uangnya aja deh biar dia beli sendiri"gumam ariam lalu mengeluarkan handphonenya untuk mengirim uang kepada reiana dan mengchat reiana untuk membeli pizza-nya sendiri
"Sudah"ucap ariam
"Udah mau gelap kayanya gua harus pulang sekarang,kerjaan juga udah selesai"ucap ariam lalu menutup leptopnya dan membereskannya,setelah membereskan leptopnya ariam mengendarai mobilnya menuju rumahnya
"Ariam pulang"ucap ariam
"Sini nak"
"Kita makan dulu"ucap bunda jesslyn"Nanti aja Bun"
"Ariam mau pergi sama zero"ucap ariam"Kamu mau makan diluar sama minze?"tanya ayah kenzy
"Iya"ucap ariam
"Makin deket ya kalian cocok deh"ucap ayah kenzy mengangkat kedua alisnya berulang kali
"Gausah ngaco deh, aku sama dia udah temenan sama dia dari sd jadi kita deket"ucap ariam mendelikan matanya
"Iya deh sipaling temen"ucap ayah kenzy sambil terkekeh
"Udah deh yah gausah gangguin anaknya"ucap bunda jesslyn
"Udah deh aku mau ke atas dulu"ucap ariam
Setelah di atas dia memikirkan nomor yang reiana berikan padanya
"Gua chat apa ya?"gumam ariam
KAMU SEDANG MEMBACA
Can we be together?(Sqhy)
Teen FictionCerita pertama Sorry kalau ga nyambung atau banyak typo