VI

130 8 1
                                    

Saat dirumah ariam melihat orang tuanya dan orang tua zero sedang berbicara di ruang tengah

"Riam pulang"ucap ariam

"Nah akhirnya ariam pulang"ucap kenzy

"Sini nak"ucap jesslyn

"Kenapa"tanya ariam

"Karena ariam sudah pulang kita langsung ke intinya saja"ucap ayah minze

"Kamu ayah jodohin sama zero,zero sudah setuju bagaimana dengan kamu"ucap kenzy tersenyum

"Hah"kaget ariam

"Ga ariam gamau"ucap ariam

"Ariam"ucap jesslyn memegang lengan ariam

"Apa apaan sih yah, aku gamau di jodohin"ucap ariam

"Izinkah saya bicara dulu dengan ariam ya pak"ucap kenzy tersenyum lalu menarik ariam ke dapur

"Ariam"
"Kamu harus nikah dengan zero"ucap kenzy

"Kenapa?kenapa harus dia?"
"Dia temenku yah"ucap ariam

"Ariam,jika kamu menikah dengan zero perusahaan ayah dan papahnya zero akan bekerjasama"ucap kenzy lembut

"Ga ariam gamau"ucap ariam

"Kamupun belum punya pacarkan?"
"Sudahlah ariam ikuti saja perkataan ayah"ucap kenzy memegang kedua pundak ariam

"Aku bisa cari pacar sendiri"ucap ariam lalu melepaskan tangan ayahnya dan pergi dari dapur itu

"ARIAM"bentak kenzy

"Ariam kamu mau kemana nak"tanya jesslyn namun tak di hiraukan oleh ariam

Ariam terus berjalan ke arah mobilnya dan pergi dari sana

" kejar dia"ucap ayah zero kepada zero

Zeropun mengikuti mobil ariam yang sudah agak jauh dari rumah itu. Melihat dia di ikuti oleh zero, ariam melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi

"Anjing tuh orang"umpat zero melajukan melajukan mobilnya

Dan berakhir mereka kejar kejaran dengan mobil.ariam terus akhirnya berhenti di danau sepi untuk berbicara dengan zero

"Mau Lo apa sih anjing"bentak ariam kepada zero yang baru saja keluar dari mobilnya

"Mau gua?mau gua Lo balik ke rumah Lo bangsat"bentak zero

"Lo bisa ga sih anjing Ga nyusahin gua"ucap zero

"Gua gamau di jodohin zer"ucap ariam

"Lo kira gua mau?"ucap zero

"Gua cuman cinta sama Ario,bukan lo"ucap zero

"Gua terpaksa ri"ucapnya
"Gua cuman mau sama ario"

"Lo yang ngebuat ayah benci sama ario anjing"ucap ariam memegang kerah baju zero

"Tapi kenapa ayah ga benci Lo?"ucap ariam pelan

"Kenapa cuman hidup Kaka gua yang sengsara dan ga pernah di sayang ayah lagi"ucap ariam

"Lo pikir gua di sayang sama papah?"ucap zero melepaskan tangan ariam

"Gua selalu di bentak dan di pukul sama papah gua ri"ucap zero

"Gua gamau nikah sama Lo"ucap zero pelan

"GUA GAMAU BANGSAT"teriak zero

"Gua cinta sama Ario bukan sama Lo"
"Ario ri bukan lo"ucap zero meneteskan air matanya

"Terus kenapa zer?"
"Kenapa Lo terima perjodohan ini anjing"bentak ariam

"Karna cuman dengan ini gua di terima lagi sama papah ri, cuman dengan ini gua bisa di sayang lagi sama papah"ucap zero

"Lo bisa pake cara lain"
"Ga harus nikah sama gua anjing"ucap ariam

"Dengan cara apa lagi anjing"ucap zero

"Dengan cara gua nikah sama Ario?ucap zero

"Dengan ini gua juga bisa deket sama Ario"ucap zero

"Lo pikir Ario bakal mau deket lagi sama Lo?"
"Lo pikir dia seneng kalo lo nikah sama gua bangsat"bentak ariam

"Terus Lo mau gimana anjing?" ucap ariam

"Menjauh dari keluarga gua"ucap ariam lalu pergi dari sana membawa mobilnya

"ANJING"teriak zero menendang ban mobilnya

"gua harus bilang apa sama papah?"ucap zero duduk bersandar di mobilnya

"Kenapa semuanya jadi gini"ucap zero membenturkan kepalanya ke mobilnya

"Kenapa ga sesuai yang gua harapin"ucap zero

"Kenapa gua harus punya orang tua kaya kalian sih bangsat"ucap zero membenamkan wajahnya di tangan dan lututnya

POV ariam

"Kenapa harus sahabat aku sih yah"ucap ariam melihat kearah foto keluarga yang ia tempel mobilnya

"Kenapa?"ucap ariam

"Gua harus kemana?"ucap ariam

"Re gua butuh Lo"ucapnya

"Re gua butuh Lo"ucapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Rumah reiana

"Re"panggil ariam

"Napa lo lesu amat"ucap reiana

"Masuk dulu"
"Gua ambilin minum"ucapnya lagi

Setelah mengambil minum reiana kembali ke ruang tengah dan mengajak ariam untuk pergi ke kamarnya

"Nih minum dulu"ucap reiana memberikan minum kepada ariam

"Kenapa?"tanyanya

"Gua dijodohin sama zero"ucap ariam

"Hah kok bisa?"ucap reiana

Ariampun menceritakan semuanya dari awal hingga akhir

"Ini bukan sepenuhnya salah zero ri"ucap reiana

"Dia cuman mau di sayang ortunya lagi"ucap reiana lagi

"Tapi ga gini juga re"ucap ariam

"Lo inget janji kita berempat?"ucap reiana menyandarkan kepalanya di pinggir kasur

"Jangan pernah asing, jangan pernah melupakan satu sama lain, dan jangan pernah menjauh apa pun masalah yang kita hadapin"ucap reiana melirik kearah ariam

"Jangan pernah menjauh ri dan jangan membuat salah satu dari kita menjauh"ucapnya memegang pundak ariam

"Kita harus terus bersama,iyakan?"ucap reiana

"Thanks, gua pergi dulu"ucap ariam
Berdiri dari tempat duduknya

"Jangan jadi asing cuman karna ini ri"ucap reiana

Ariam hanya tersenyum dan melanjutkan langkahnya menuju mobil, dan pergi menemui Ario di apartemennya (Ario udah ga serumah sama ariam kemarin dia cuman nginep beberapa hari).ariam menginap di rumah Ario untuk beberapa hari

Bersambung

Hai..................

Maaf kalau ga seru atau ga nyambung
Maaf juga kalau ada typo

Jangan lupa vote all ❤️

Can we be together?(Sqhy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang