"Dia kenapa sih anj?"ucap ariam kesal karena tingkah zero
"Dahlah bodo amat nanti juga dia balik lagi kalau butuh sesuatu"ucap ariam lalu pergi ke kamar mandi untuk bersiap pergi ke rs.
*Di kolidor rumah sakit
Di kolidor rumah sakit ia berpas-pasan dengan zero tetapi zero mengabaikannya dan pergi begitu saja tanpa menoleh ke ariam.
"Dia kenapa sih?"ucap ariam heran
"gajelas"gumamnya lalu pergi ke ruangannya untuk berkerja
Skip pulang
Saat di perjalanan pulang ia mampir ke cafe kaysha terlebih dahulu untuk membeli minum dan untuk bertemu kaysha pastinya
"Hai"sapa ariam kepada kaysha
"Hai riam"jawab Kaysha
"Mau pesan?"tanyanya"Matcha aja"ucap ariam
"Tunggu ya"ucap kaysha tersenyum ramah
"Ini pesanannya"ucap kaysha memberikan matcha yang di bikinnya
"Terimakasih"ucap ariam tersenyum manis
"Kamu sudah pulang kerja?"ucap kaysha memulai obrolan
"Iya,baru saja selesai"jawab ariam
"Ohh begitu"ucap kaysha
"Saya kembali kesana ya"ucap kaysha lalu berdiri dari tempat duduknya lalu pergi ke kasir setelah mendapatkan anggukkan dari ariam
"ri"panggil reiana yang baru saja datang ke cafe48 bersama keyra
"Lo ngapain kesini anjir"tanya reiana"Buta lo?"ucap ariam
"Lo ngapain berduaan sama dia?"
"Pacaran kalian?"tanya ariam"ngga"
"Belum"ucap mereka serentak lalu tatap tatapan"Maksud gua ngga"ucap reiana lagi
"Kapan jadiannya?"tanya ariam menyengir kearah reiana
"Diem lo"ucap reiana
"Yaudah kita duduk di sana aja key"ajak reiana menggenggam tangan Keyra
"Kita kesana dulu ya riam"ucap Keyra
"Oke"ucap ariam
Setelah menghabiskan minumannya ia pun berpamitan pada reiana untuk pergi duluan
"Re"panggil ariam
"Napa"tanya reiana
"Gua duluan"ucap ariam
"Oke"ucap reiana
"Kalau suka langsung nyatain jangan di gosting"bisik ariam kepada reiana lalu menepuk pundaknya
"Apasih,pergi aja sana Lo"usir reiana
"Gua duluan ya key"ucap ariam memegang pundak Keyra
"Tangan Lo"ucap reiana memukul lengan ariam yang menyentuh pundak Keyra
"Dih posesip"ucap ariam lalu pergi dari sana sebelum di pukul lagi oleh reiana
"Udah ih sabar"ucap Keyra mengelus lengan reiana
"Dianya ngeselin"ucap reiana menyilangkan kedua tangannya di dada.keyra yang melihat itu hanya tertawa pelan
Bersambung
Halo.......
Segini dulu ya
Maaf pendek lagi sibuk sekolah😅Jangan lupa vote all ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Can we be together?(Sqhy)
Teen FictionCerita pertama Sorry kalau ga nyambung atau banyak typo