[19] membaik gak seh?

57 7 0
                                    

Cuman piksi ya kali ada,gila kali say (canda)
Seperti biasa ada kata kasarnya
Happy reading miskah
____________________________

Sore hari,chenle mengantarkan yn ke rumah sakit untuk di periksa lebih lanjut..

Semua orang udah tau, terutama sungchan.., Sungchan mendengar bahwa yn hamil dia berusaha untuk tenang dan tidak menangis...

......

"Jadi gimana dok?" Tanya chenle pada dokter moon. "Semuanya baik,nona lee butuh istirahat,dan jangan melakukan pekerjaan terlebih dahulu,dan selamat ya"

Chenle semakin yakin atas ucapan 'selamat ya' dia semakin menatap dokter tersebut. "Selamat bahwa nona lee akan menjadi seorang ibu,usia kandungannya baru seminggu,tolong di jaga dengan baik"

Chenle melompat kegirangan, membuat yn dan dokter taeil kebingungan.

"Tuan lee baik kan?" Tanya dokter moon dengan ragu ragu,"a-ah? Iya baik kok hehe maaf dok,maaf sayang" yn mengangguk canggung

"Astaga,bikin malu aja"

...........

"Gimana kata dokter?" Tanya renjun saat melihat chenle dan yn pulang.

"Pertama tama,bang jeno selamat ya mau jadi ayah" Jeno melongo tak percaya lalu dia melihat kearah yn yang duduk di samping mark dan renjun

"Jangan kesini,bau parfumnya nyenget" jeno baru akan memeluknya tapi karena tangannya menghentikan langkah Jeno.

"Kalian bisa jaga jarak gak? Baunya nyenget gak suka aku" alhasil mark dan renjun bergeser supaya tidak terlalu dekat dengan yn.

"Udah kan?" Tanya mark dengan ragu ragu, yn mengangguk.

"Ok karena ini adalah berita bagus, kita buat acara menyambut hal ini,gimana bang?" Tanya jisung pada mark

"Ya boleh aja,tapi jangan sampai seseorang hadir" yang dimaksud mark adalah ayahnya sendiri bukan sungchan, nanti langsung salah paham.

"Yang di maksud mark,pasti sungchan" batin yn langsung murung,wajahnya seketika langsung murung.

"Jangan murung sayang" ujar jeno yang ingin mendekati yn namun mengurungkan niatnya,"bukan sungchan yang kami maksud, sungchan bisa hadir" yn langsung menatap Mark

Tatapan yn pada Mark seolah mencari jawaban dari kebingungannya. "Kamu boleh undang sungchan,kalian butuh waktu untuk bicara,kami tidak akan melarangnya,iya kan?"

Mark menatap wajah keenam adiknya meminta persetujuan,"kalo di ijin bang mark ya kita boleh aja" jawab jeno

"Tapi kan-" ucapan haechan terpotong. "Udahlah Chan,jangan buat masalah baru" tegur renjun

"Makasih Mark" mark mengangguk dengan tersenyum. "Makasihnya ke bang mark doang" bisik jisung pada chenle

"Gapapa kali" jawab chenle singkat..

Malamnya....

"Kenapa diliat doang gaunnya? Gak suka?" Tanya chenle yang bingung melihat yn yang hanya menatap gaun dari chenle

"Bukan itu, cuman aku gak bisa pake gaun ini. Mungkin ini gaunnya simpel tapi berat" jawabnya sambil menatap chenle

"Aku punya gaun,ah bukan gaun tapi dress simpel tapi ringan" dia bangkit dari kasur dan membuka lemari mencari dress

"Ini saja, bagaimana?" Tanya yn sambil menatap chenle. Yang di tatap hanya mengangguk,"ya bagus,kamu pintar dalam soal memilih pakaian"

Yn mulai bertingkah saat mendengar pujian dari chenle,"tentu saja aku ini lulusan soal fashion" sambil bertingkah sombong

obsessed psychopath[The Vampir S3] Ft (Sungchan Riize). End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang