[28]

40 10 0
                                    

Halo? Apa kabar? Baik dong akunya,kalian gimana?

Ya udah, langsung ke intinya aja. Seperti biasa...

Happy reading....
__________________________

Seminggu kemudian....

Hanya terdengar suara sendok garpu di meja makan,tenang tanpa ada guncangan..

Mari kita lihat apa yang akan terjadi...
🤡🤡✨✨✨

Jaemin menatap yn dengan bingung,sejak seminggu ini dia mendiami mereka.

"Kau ada masalah? Kau masih marah?" Tanya jaemin memecahkan keheningan..

Otomatis mereka semua berhenti untuk makan sejenak dan menatap yn..

"Ah benar juga,kau sudah mendiami kami selama seminggu ini" timpal jeno..

"Apa aku harus menjawabnya?" Tanya yn tanpa menatap jaemin..

"Kau kenapa? Sikapmu akhir akhir ini sangat dingin pada kami" ucap jaemin yang heran.

Mark hanya diam dan menyimak saja,dia sebenarnya juga bingung,tapi tidak ingin bertanya.

"Tidak ada" jawab yn dengan nada dingin..

Yn lalu menatap chenle, seperti memberikan isyarat.

Chenle yang paham lalu mengirim pesan pada yn..

*Ting*

Chenle✨

|Mau aku beritahu mereka sebenarnya?

Jangan|
Biarkan saja|

|Kenapa? Mereka berhak tau sayang
|Ya? Aku beritahu kan pada mereka

Jangan chenle|
Aku mohon|

/Read


Yn menatap chenle dengan panik,lalu menggeleng kepalanya pada chenle.

"Kenapa wajahmu terlihat panik begitu?" Tanya Haechan

"Tidak ada" jawab yn berusaha menahan reaksinya.

"Ada sesuatu yang ingin aku katakan" ucap chenle angkat bicara sambil menatap yn..

"Astaga" batin yn meneguk ludahnya sendiri..

"Katakan setelah sarapan" timpal mark, chenle menyetujuinya.

Yah emang ada apa sih? Ntar.. 🤡 ✨ membadut seperti logo moa✨. Ok lanjut..

Beberapa menit kemudian...

Chenle meletakkan hasil medis yn ke meja, agar keenam saudaranya membacanya..

"Apa ini?" Tanya jeno sambil membaca kertas tersebut..

"Baca saja" jawab chenle.

"Jadi? Ini yang menyebabkan yn bersikap dingin" batin Mark..

Renjun tersenyum bahagia setelah membaca kertas tersebut, dia terlihat senang,sangat senang.

"Memang apa isinya?" Tanya jisung mengambil hasil medis tersebut dan membacanya.

"Bang renjun langsung senyum dong bjir" batin chenle..

"Lo gak bohong kan?" Tanya renjun yang masih ragu tapi senang.

"Ya elah,iya bang" jawab chenle,dan memeluk renjun..

"Selamat ya bro" ucap haechan memberi ucapan selamat...

"Thanks" ucap renjun,dia terlihat begitu bahagia...

Di posisi yn...

Yn sedang melamun di taman,dia sambil memandangi kolam ikan...

"Hufff,gue harus apa?" Gumam yn memandangi kolam ikan.

Tiba tiba ada sepasang tangan yang memeluk yn dari belakang

"Siapa?" Pekik yn

"Ini aku" jawab renjun, yn berbalik menatapnya..

"Ada apa? Apa kau butuh sesuatu?" Tanya yn

"Aku tidak butuh apapun,aku hanya ingin memelukmu saja" jawabnya

"Terimakasih sayang" bisik renjun,yn menoleh padanya..

"Terimakasih untuk apa?" Tanya yn dengan ekspresi bingung.

Tangan renjun mengelus lembut perut yn yang masih rata.

"Untuk ini" jawab renjun.

Yn terdiam,lalu menatap renjun dan memeluknya..

"I love you" bisik yn,itu membuat renjun terkejut.

"Apa tadi? Coba katakan lagi" pinta renjun dengan menangkup pipi yn.

"I love you!" Yn mengulang perkataannya lagi..

Mereka saling menatap satu sama lain,pipi mereka sama sama memerah..

Di sisi lain..

"Hm kan kan,malah berduaan" ucap jeno melihat renjun dan yn.

"Ya sudahlah" kata jeno sebelum pergi dari sana..

_________________________

To be continued....

Maaf hari ini sedikit,bay bay

obsessed psychopath[The Vampir S3] Ft (Sungchan Riize). End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang