bab 1: Awal segalanya.

1.4K 90 4
                                    

Selamat membaca.
️Mohon membaca deskripsi terlebih dahulu.

•<>•

"Tak peduli dengan apapun dan siapapun. Hidupku bukanlah urusanmu"



"Anjing lo, Shan"

"Apaan!?"

"Gue emang minta lo buat cari pacar! tapi jangan ngelesbi juga lah, anjing!"

"Nggak usah dramatis, bisa?"

Kini anak kembar itu sedang duduk manis disofa. Pembahasan ringan yang selalu menjadi rutinitas mereka.

Natara Shani Arlova, anak yang lahir terlebih dahulu sedang diintimidasi oleh adiknya itu.

Dan, Nayara Jinan Azelivia. Adik kembar Shani, si pengintimidasi.

"Dramatis pala lo!! kalo nyokap bokap tau gimana? stres lo?"

"Yaudah sih, Nan. Kayak mereka peduli aja. Ribet lo, nenek lampir"

Jinan menoyor kepala Shani dengan kasar. Sementara Shani hanya melayangkan tatapan tajam pada Jinan.

"Otak lo udah sempal?" Jinan semakin mengintimidasi Shani. Sebab, saudari kembarnya itu ternyata berpacaran dengan sesama jenis.

"Emang. Baru tau?"

Shani hanya membalasnya dengan santai tapi terdengar menyebalkan. Dirinya kembali memfokuskan diri pada layar laptop didepannya.

Jinan berdecih. "Secantik apa sih, cewek lo itu? sampe lo dibuat gila kayak gini"

"Lo seriusan mau liat?"

"Nggak usah basa basi deh!"

"Yaudah. Awas pingsan"

Momen yang pas, kebetulan juga Shani banyak menyimpan foto kekasihnya didalam laptop miliknya.

Shani menunjukan foto selfi pacarnya yang paling cantik menurutnya pada Jinan.

"Anjir... Shan, bule kah?"

"Hah? nggak, asli produk lokal"

Jinan terus memandangi foto tersebut. Tak dipungkiri, bahwa perempuan yang ada didalam foto itu benar-benar cantik.

"Siapa namanya?"

"Gemala Fransisca Renjani , pacar gue. Udah ah! ntar lo naksir lagi!" Shani dengan cepat menutup laptopnya.

"Gue normal! eh tapi, nggak papa sih kalo ceweknya cantik kayak gitu"

"Bangsat! angkat kaki lo dari apart gue" Shani menatap Jinan dengan tajam.

"Gue tidur sini. Males balik, bokap nyokap lo tuh banyak bacot mulu tiap hari. Pusing gue. Ntar ujung-ujungnya juga gue yang digebukin sama bokap lo itu"

Jinan merentangkan tubuhnya disofa, dirinya memejamkan matanya sekejap.

Keluarga Shani bukanlah keluarga harmonis. Mereka memang bergelimang harta, tapi keharmonisan tidak ada diantara mereka.

Shansis: DANGEROUS Backstreet ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang