Chap 11 Saingannya Yibo

148 10 1
                                    

Saat ini Yibo sedang asyik bermain game dikamarnya

Lalu samar-samar Yibo mendengar seperti ada orang yang berteriak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu samar-samar Yibo mendengar seperti ada orang yang berteriak

Lalu samar-samar Yibo mendengar seperti ada orang yang berteriak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yibo keluar kamar untuk memastikan

"Siapa malam-malam begini teriak-teriak?"

Suara itu berasal dari dalam kamar Sean

"TIDAK... JANGAN... LEPASKAN AKU..."

Yibo kaget dan langsung menuju kamar Sean *apa ada maling* batin Yibo

Saat membuka kamarnya Yibo melihat Sean sedang terlihat gelisah di tempat tidurnya sambil mengigau minta tolong

Yibo mendekati Sean dan mengelus kepalanya untuk menenangkan nya

"Tenanglah, kau sudah aman sekarang, tidak ada yang akan mengganggumu" dengan lembut Yibo menepuk dada Sean agar tenang

*Apa dia bermimpi buruk, karena kejadian tadi* batin Yibo

Perlahan Sean mulai tenang

"Hiks.. hiks.. "

Setelah Sean tenang sekarang dia menangis

"JANGAN.. KUMOHON...
LEPASKAN AKU.."  Sean mengigau sambil meronta

Yibo memeluk Sean mencoba menenangkannya, sembari mengelus kepalanya dengan lembut

"Tenanglah Sean, itu hanya mimpi"

Sean tiba-tiba memeluk Yibo

Yibo terkejut dan mencoba melepas pelukannya tapi Sean semakin mempererat pelukannya

Yibo menatap Sean dan mengusap air matanya

Sean membuka matanya dan membuat Yibo kaget

"TOLONG AKU" ucap Sean sambil menangis

"Kau sudah bangun" Yibo terkejut dan terlihat canggung dengan situasi ini

"Kau sudah bangun" Yibo terkejut dan terlihat canggung dengan situasi ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kaulah matahari ku (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang