SEAN seseorang yang hidupnya penuh kemalangan mencoba merubah hidupnya agar lebih baik, akankah SEAN bisa merubah hidupnya ?
YIBO seseorang yang hidupnya bergelimang harta, tapi dia tidak merasa bahagia, akankah YIBO bisa menemukan sumber kebahagiaa...
Ibunya Sean sedang dalam perjalanan pulang dari supermarket, sesampainya dirumah dia terkejut melihat ada mobil yang terparkir di depan rumah saat dia mendekati mobil itu dia terkejut melihat ada orang yang sedang bercumbu disana awalnya dia ingin mengabaikannya tapi setelah diperhatikan lagi dia terkejut karena yang dia lihat itu sangat familiar
Saat Ibunya perhatikan lagi dia terkejut bukan kepalang ternyata itu adalah anaknya yang sedang bercumbu didalam mobil terlebih dia melakukannya dengan seorang pria dan pria itu adalah Yibo, tangan Ibunya langsung gemetaran dan menjatuhka payung yang sedang dia pegang dan langsung masuk kedalam rumah dalam kondisi shock
"Ibu.." Sean terkejut melihat ada Ibunya disana, saat melihat Ibunya masuk kedalam rumah Sean langsung membuka pintu mobil dan pergi menyusul Ibunya tapi saat dia hendak masuk kerumahnya tangannya ditarik oleh Yibo
"Lepaskan aku Yibo" ujar Sean yang sudah mulai gelisah dan panik
Yibo mencoba menenangkannya "tenanglah Sean, biar aku yang bicara pada Ibumu" ujar Yibo sembari memegang pundak Sean agar dia tenang
"Tidak Yibo! Sebaiknya kau pulang saja" kini Sean sudah mulai menangis dan tampak kebingungan
Yibo langsung memeluknya dan mengelus punggungnya dengan lembut "sudah jangan khawatir, kau tenang saja, aku akan bertanggungjawab"
Tanpa mereka sadari Ibunya membuka pintu dan terkejut melihat mereka malah pelukan didepan rumah dan langsung menyuruh Sean masuk kerumah
"Sean! Masuk kedalam sekarang" ujar Ibunya dengan tegas
Sean terkejut mendengar suara Ibunya dan langsung melepaskan pelukannya "Ibu..." lirih Sean
Yibo langsung pasang badan untuk Sean "bibi aku bisa jelaskan"
Ibunya tampak marah melihat aksi Yibo "Sean! Apa kau mau membantah Ibumu"
Sean tampak terkejut mendengar suara Ibunya yang keras karena selama ini Ibunya selalu bicara dengan lembut padanya "Tidak Ibu.." jawab Sean yang sembunyi dibelakang Yibo
"Kalau begitu cepat masuk, Sekarang!" Perintah Ibu
Sean dengan ragu masuk kedalam rumah sebelum masuk kedalam dia melirik kearah Yibo dan mendapati senyuman dari Yibo yang seolah ingin mengatakan semua akan baik-baik saja, setelah Sean masuk Ibunya langsung menutup pintunya dan menguncinya lalu langsung menghampiri Yibo
"Yibo! Pergilah" ujar Ibunya dengan suara tegas
"Bibi! ini salahku, jadi jangan menyalahkan Sean" Yibo mencoba meyakinkan Ibunya
Dengan wajah tegas Ibunya berbicara "kalau kau memang tau salah kenapa kau melakukannya?"
"Maafkan aku!" Yibo langsung menunduk kepalanya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ibunya menghela nafasnya "Sudahlah! Aku akan menganggap apa yang baru saja kulihat tidak pernah terjadi"
