Chap 23 Bertemu Jackson

173 11 1
                                    

Setelah Yibo menyelesaikan hajatnya dia keluar dari kamar mandi dan menemukan Sean sedang menangis di dalam selimutnya

Yibo menghampiri Sean dan langsung membuka selimutnya dengan perlahan

Sean terkejut melihat Yibo membuka selimutnya dan memandangi Yibo dengan mata sembab

Yibo menghela nafasnya dan langsung memeluknya, Sean membenamkan wajahnya di dada bidang milik Yibo
"Maafkan aku, Yibo! Aku tidak bermaksud menolak mu, aku hanya ..." Sebelum Sean melanjutkan ucapannya tiba-tiba Yibo mengangkat dagu Sean dan memberinya kecupan singkat dibibirnya "sudahlah Sean, tidak perlu dipikirkan kita masih punya banyak waktu, aku akan menunggumu sampai kau siap"

Sean langsung memeluk Yibo dengan erat tanpa bisa berkata-kata

Akhirnya mereka tertidur pulas sambil berpelukan

Keesokan harinya

"Sean! apa ada tempat yang ingin kau kunjungi, aku akan membawamu kesana sebelum kita datang kepestanya"

"Sean! apa ada tempat yang ingin kau kunjungi, aku akan membawamu kesana sebelum kita datang kepestanya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tidak ingin kemana-mana" jawab Sean yang kini terduduk di sofa dan masih terlihat sedih

Yibo menghampiri Sean dan duduk berjongkok didepan Sean "kau masih memikirkannya?" Ucap Yibo sembari mengelus pipinya dengan lembut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yibo menghampiri Sean dan duduk berjongkok didepan Sean "kau masih memikirkannya?" Ucap Yibo sembari mengelus pipinya dengan lembut

Sean hanya bisa melihat kearah Yibo dengan rasa bersalah

"Kalau kau merasa bersalah kau bisa memberiku ciuman selamat pagi, aku pasti akan sangat bahagia"

Sean langsung memberikan ciuman hangat di bibir Yibo singkat

Yibo langsung tersenyum sumringah "aku sangat menyukai bibirmu yang lembut dan manis Sean" ucapnya sambil tersenyum kearah Sean

Yibo langsung tersenyum sumringah "aku sangat menyukai bibirmu yang lembut dan manis Sean" ucapnya sambil tersenyum kearah Sean

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kaulah matahari ku (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang