Wilona memilih model midi dress berwarna biru muda bermotif bunga hanya pada bagian bawah roknya
Sesaat setelah berganti baju, wilona melihat foto haris saat kecil bersama ibunya yang berada di depan meja rias
"Gantengnya haris turunan dari ibunya ternyata" ucap wilona sambil tersenyum memandang foto yang dibingkai itu
Haris yang sudah menunggu di meja makan melihat wilona keluar dari kamar
Reaksi pertamanya sedikit terkejut karena wilona memilih baju kesukaan ibunya, yang dulu sering dipamerkan ibunya kepadanya karena dress tersebut didesign khusus oleh seseorang yang tidak lain adalah nenek haris
"Terpana ya" ucap wilona sembari duduk dihadapan haris
Haris hanya tersenyum
"Sayang banget rambut gue basah jadi cantiknya berkurang" canda wilona
"Tetep keliatan cantik" ucap pelan haris
"Hah lo bilang apa?" Goda wilona
"Lo cantik" ucap haris sambil menatap wilona
Wilona terdiam membeku mendengar ucapan tersebut
"Yakan tiap cewe cantik ya ris, ayo kita makan" ucap wilona mencairkan suasana
Mereka kemudian menikmati sushi yang dibawa oleh wilona
"Btw, baju yang dipake lo, kesukaan nyokap gue"
"Hah beneran?"
Haris mengangguk
"Sorry ya, apa gue ganti aja"
"Kenapa harus ganti?, cocok kok dipake lo"
"Ris lo lagi sakit ya, bentar lagi gue jadi cegil seutuhnya kalo lo ngomong gitu lagi"
Haris tersenyum, lalu menatap wilona
"Maafin gue ya wil" terdengar dari nadanya haris benar benar meminta maaf dengan tulus kepada wilona
"Iya udah gue maafin" jawab wilona lalu dibalas dengan senyuman dari haris
"Bang affan tau lo kesini?"
Wilona menggelengkan kepalanya
"Karena kalian marahan jadi gue bohong ke ka affan bilangnya mau ke rumah minea, makanya kalian baikan dong, dosa gue nambah kalo bohong terus"
"Gue ngerasa bersalah banget sama lo wil, bener kok respon bang affan ke gue, marahin gue, ngebatasin hubungan lo sama gue dan yang lain, emang gue ga pantes diantara kalian"
"Ih haris kok lo ngomong gitu, gue kesini biar kalian semua bisa akrab lagi, jangan gitu dong, gue yang harusnya disalahin bukan lo, makanya gue gamau lo ngeputusin hubungan sama kita" ucap wilona yang diakhiri dengan tangisannya
Melihat wilona menangis haris segera beranjak dari kursinya untuk mengambil tisu lalu memberikannya kepada wilona
Tidak menerima tisu dari haris, wilona malah memeluk haris dengan posisinya yang masih duduk dikursi meja makan sedangkan haris berdiri disampingnya
"Gue capek banget liat orang yang gue sayang saling marahan gini ris"
"Seharusnya gue bisa jaga diri gue" ucap wilona masih dengan tangisannya
"Wil, berhenti buat nyalahin diri lo sendiri...
Gue bakal minta maaf ke bang affan langsung kalo itu mau lo, makasi juga udah bela-belain dateng kesini, karena gue tau, lo pasti masih trauma buat dateng kesini" ucap haris diikuti dengan mengusap pelan rambut wilona***
Minea menerima ajakan dari endra untuk pulang bersama
Entah apa yang membuat hati minea melunak, padahal ia berjanji untuk tidak menerima perlakuan baik dari endra kecuali jika kondisi mendesak
KAMU SEDANG MEMBACA
Complete Each Other || Jeongwoo x Minji
FanfictionPerjalanan romansa Jaendra Baskoro dan Minea Darice Rasyid • Park Jeongwoo x Kim Minji