11. dansa

332 21 0
                                    

_________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________________________

"maukah kau berdansa denganku?" Ujar heeseung yang mengulurkan tangannya dan Eunji mematung ditempat

"T-tapi heeseung aku tidak bisa dansa" ujarnya

"Aku akan mengajarimu.." ucapan heeseung membuat jantung Eunji semakin berdegup sangat kencang

"B-baiklah" menerima uluran tangan heeseung.

Hanya mereka berdua yang berdansa, dan semua tamu hanya melihat pemandangan indah itu

Eunji menyadari jika sedari tadi semua orang hanyalah melihat mereka berdua berdansa, sungguh Eunji menyukai semua ini. Hanya saja langkahnya agak tidak beraturan dengan heeseung

"H-heeseung aku tidak bisa.." lirih Eunji melihat kearah bawah menyesuaikan heeseung

"Lihat saja mataku.. dan jangan lihat sekelilingmu.." ujar heeseung yang menatap mata Hyun-jae dengan lekat, dan tak sengaja pupil mata Eunji membesar ketika melihat heeseung yang sangat tampan
























Dansa heeseung dan Eunji membuat penonton takjub, lama kelamaan dan dengan perlahan Eunji mulai terbiasa dan bisa berdansa, akhir sebuah melodi heeseung melingkarkan tangannya di pinggang Eunji dan sekarang mereka sangat berdekatan dengan mata yang masih menatap satu sama lain

Para tamu dan penonton bersorak gembira dan bertepuk tangan memberikan apresiasi kepada Eunji dan heeseung yang penampilannya sangat luar biasa

Heeseung menunduk hormat kepada pembawa acara itu, dan pembawa acara pun tersenyum

"Sangat luar biasa.."











"apa kau kelelahan? Jika ya istirahatlah" ujar heeseung yang sepertinya melihat Eunji terengah-engah

Jujur saja Eunji terengah-engah bukan karna kelelahan, ia sedari tadi menahan malunya kepada heeseung, banyak pertanyaan yang ingin Eunji katakan kepadanya

"T-tidak.. a-aku hanya malu.." ujar Eunji yang dengan reflek menutup wajahnya yang memerah

Heeseung tersenyum dan terkekeh melihat tingkah lucu Eunji..

"Kau sangat pintar berdansa.." puji heeseung yang membuat Eunji sangat malu

"Heeseung sudah aku bilang aku tidak bisa berdansa dan kau memaksaku.." lirihnya yang masih menutup mukanya

"Hahaha bukankah itu maumu?" Tanya heeseung dan seketika Eunji diam

"Iya kan?? Kau ingin berdansa bukan?" Dan Eunji tersenyum

"Terimakasih.." ujar Eunji dan heeseung hanya terkekeh

"Setelah menyaksikan pesta dansa yang ditampilkan oleh sepasang kekasih yang romantis. Kita juga akan mengadakan sesi lempar bunga.. dan jangan lupa untuk sepasang kekasih yang berdansa untuk tidak meninggalkan mansion, karna ada kejutan untuk kalian dari pembawa acara" ucap MC yang terdengar langsung oleh heeseung dan Eunji, ayolah Eunji sangat malu

"Kau lelah bukan.. istirahat lah.. aku akan mengambilkanmu minum kau duduk, diam, dan tunggu disini" ujar heeseung yang mengambilkan minum untuk Eunji

"Ini semua mimpi!" Umpat Eunji dalam hatinya yang seakan tidak percaya semua ini jika nyata

Para tamu sedang asik dengan acara lempar bunga, pembawa acara melemparkan bunganya ketika sesudah hitungan ketiga, heeseung tidak mengikuti acara itu dan Tanpa diduga bunga itu berada di tangan heeseung, semua tamu menatapnya dan pembawa acara pun terkejut.

Heeseung yang binggung menatap bunga itu

"Apa ini?" Tanya heeseung yang binggung dengan semua ini

"Kau mendapatkannya?" Ujar seseorang

"Ada apa jika aku mendapatkannya?" Tanya heeseung kepada mereka

"Berikanlah kepada seseorang"

"Tidak, sepertinya ini hanyalah untukku.." ujar heeseung lalu meninggalkan mereka sambil membawa minum

Heeseung memberikan air itu kepada Eunji

"Terimakasih.." Eunji meminumnya heeseung hanya tersenyum

"Untukmu" ujar heeseung dan Eunji terkejut karna heeseung memberikannya bunga

"Untukku?" Tanya Eunji memastikan dan heeseung mengangguk

"Sungguh?" Tanyanya lagi dan heeseung mengangguk

"Ini mimpi!" Ujar Eunji dan heeseung mencubitnya

"Aawsss"

"Sakit?" Tanya heeseung

"Iyaa.." ujar Eunji tertawa dan mengambil bunga itu dari heeseung

"Terimakasih.." malu Eunji yang menutupi mukanya dengan bunga itu dan heeseung tertawa gemas

















Acara itupun selesai, pembawa acara menghampiri mereka berdua dan memberikan sedikit hadiah karena heeseung dan Eunji para tamu menikmati acara ini.. dan berkat mereka berdua acara pernikahan sangat berharga

"Terimakasih.. kalian membuat pesta ini semakin menyenangkan.."

"Aku juga terimakasih karna mengundangku.." ujar Eunji

"Maafkan aku Eunji.. jika aku mempunyai salah kepadamu.. banyak orang kampus yang tidak menyukaimu.. aku hanya diam saja, jujur saja. Aku bukan tidak ingin membantumu, tetapi aku sangat takut.. dan sekarang kau mempunyai kekasih.. aku yakin ia akan selalu menjagamu!" Seru sang pembawa acara dan Eunji tersenyum

"Aku akan pulang.. terimakasih untuk semuanya.." ujar Eunji dan dibalas anggukan oleh pembawa acara

Heeseung mengantar Eunji kerumahnya dengan menaiki taxi

Didalam perjalanan hanya ada keheningan diantara keduanya. Tiba-tiba Eunji tersedak, ntah tersedak apa tiba-tiba saja Eunji batuk

"Uhukk uhuk"

Reflek heeseung memberikannya minum dan Eunji meminumnya

"Ada apa?" Tanya heeseung

"Tidak ada.. mungkin tersedak angin.." ujar Eunji

"Memangnya angin bisa dimakan?" Tanya heeseung yang membuat Eunji tertawa






















































































my vampire ; Lee Heeseung (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang