Hanya seorang vampire yang jatuh cinta kepada gadis cantik dari dunia manusia, dan bukan dari dunia mereka, devil akan bersumpah untuk "siapapun yang mencintai manusia, manusia itu harus menjadi persembahan kita"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_________________________
"ada apa?" Dengan berat hati heeseung menghampiri Eunji yang sudah dihadapannya sekarang, sambil menatap malas Eunji
"Heeseung! Kau dari mana saja.. aku sedari tadi mencarimu!" Kesal Eunji
"Sejak kapan wanita ingusan ini tiba-tiba berlagak asik kepadaku" batin heeseung
"Cepat katakan, apa yang kau inginkan padaku?" Ujar heeseung yang menatap Eunji malas
"Ish aku ingin membicarakan ini bersamamu didalam rumah!"
Heeseung menghela nafasnya kasar
"Baiklah" ujarnya lalu memasuki rumah Eunji
Terkejutnya heeseung ketika melihat sosis dan daging dimeja itu, ia sangat lapar
"D-DAGING?"
"Makanlah.. aku membuatnya khusus untukmu!" Serunya dan heeseung hanya melongo
"Untukku?" Dan Eunji mengangguk
Dengan senang hati heeseung memakan makanan itu dengan lahap
"Enak.. seperti biasanya" puji heeseung yang membuat Eunji seketika malu
Selesai makan Eunji menceritakan masalahnya kepada heeseung
"APA?! JADI KAU INGIN AKU BERPURA-PURA MENJADI PACARMU UNTUK DATANG KEACARA PERNIKAHAN?!" Ujar heeseung yang sangat terkejut dan Eunji pun mengangguk
"HAL KONYOL APA LAGI INI DEVIL!" umpat heeseung
"Heeseung? Apa kau marah?" Tanya Eunji yang menunduk ketakutan kepadanya
"Jangan konyol.. kita hanya berteman beberapa bulan dan kau memintaku untuk membawamu kepesta itu dan berpura-pura agar menjadi kekasihmu?" Ujar heeseung yang emosi
"M-maafkan aku heeseung.. j-jika kau tidak mau.. tidak apa.. tidak masalah.." ujar Eunji mencoba untuk tersenyum dan air mata terbendung tertahan
Heeseung meninggalkan rumah Eunji, kepergian heeseung membuat Eunji tak tahan menahan tangisnya. Tangisnya pecah dan mengepalkan tangannya kuat menahan isaknya
"Aku tau hal ini akan terjadi.." ujar Eunji
"Heeseung tidak mengerti apa yang aku rasakan.." ujar Eunji, ya Eunji sudah menyukai heeseung sejak heeseung menyelamatkannya dari bullying, Eunji sangat menyayangi heeseung, ia pikir akan semudah itu berinteraksi dengannya, ia sudah tau jika heeseung bukanlah dari dunianya, melainkan dari sisi yang lain, heeseung tidak pernah menceritakannya kepada siapapun
Eunji mengerti bahwa heeseung bukan dari dunianya itu karna tingkah, perilaku, dan fisiknya
"Aku selalu bermimpi setiap malamnya agar berdansa denganmu heeseung.." lirih Eunji yang masih menangis
"Mungkin.. apa yang aku harapkan semua ini hanyalah halusinasi.."
"Aku.. minta maaf heeseung.. maafkan aku jika aku sering membuatmu kesal" Eunji terus menerus menyalahkan dirinya, ia pikir jika heeseung tidak menyukainya
Tuturan Eunji terus menerus, air matanya tidak berhenti mengalir. Ntah heeseung mendengarnya atau tidak Eunji tidak peduli, ia hanya ingin melampiaskan apa yang ia rasakan
"Apa aku terlalu keras kepadanya?" Ujar heeseung dalam hatinya yang terus-menerus melamun, hingga ia tidak sadar jika ia tak sengaja menginjak kecoa
"Maafkan aku kecoa kecil.. aku tidak melihatmu" ujar heeseung lalu ia lanjut berjalan
"Hiks.. hiks.. aku tidak ingin membuat Heeseung marah.. bagaimana ini.. hikss hikss" tangis Eunji kembali, ia binggung dengan keadaannya sekarang ia harus apa!
"Hiks.. mungkin aku akan mengajak seseorang selainmu heeseung.." lirih Eunji dan menghubungi seseorang
