34. jangan pergi heeseung..

247 10 0
                                    

_________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________________________

"jangan tanyakan devil.. devil masih murka denganmu" ujar village yang kini berbicara dengan heeseung

"Kakek.. siapa yang menjajah duniaku?" Tanya heeseung tiba-tiba dan village hanya diam

"Ia penyihir yang lama.. mungkin ia sudah memisahkan dirinya menjadi pecah dan beberapa bagian. Bahkan kekuatannya pun ikut hancur, tetapi ia memberikan siapapun kekuatannya untuk salah satu keturunannya"

"Nama penyihir itu sittar.. mungkin kau tidak menemukannya dimana-mana.. tetapi satu hal yang dapat kau ketahui, ia bisa berada dimana-mana.." ujar village

"Tetapi.. aku dengar jika seorang dari duniamu terbunuh, jasanya akan terhormat bukan?"

"Tidak semuanya mendapatkan gelar kesatria disana heeseung.. sudahlah aku lelah.." ujar village

"Oh iya.. jangan memanggilku kakek.. aku membenci itu"

"Tetapi kau kakekku!" Ujar heeseung

"Coba lihatlah,, apakah aku tua menurutmu?" Kesal village menatap malas heeseung dan heeseung tersenyum kikuk

"Tidak juga.. kau seperti anak remaja.. baiklah aku tidak akan mengatakan itu" ujar heeseung dan village tersenyum






"Ternyata berbohong sedikit ada gunanya.." gumam heeseung

"Aku mendengarmu!" Ujar village

"MAAFFF" heeseung langsung meminta maaf kepada kakeknya itu, ia sering lupa jika kakeknya bisa mendengarnya























Kakek sunghoon memanglah menjadi pemimpin diorganisasi pertama, hidup menjadi sangat aman dan tentram.. village sama sekali tidak mengetahui keberadaan sahabatnya itu.. hingga muncullah kabar dimana kakek sunghoon telah tiada.. dan kabar itu belum tersampai ditelinga village hingga ia tidak mengetahui kabar sunghoon dan yang lain






"Sayang.." panggil Eunji

"Iya sayang?"

"Aku bosann"

"Memangnya baby heeseung menginginkan apa hmm?" Mengusap-usap perut Eunji

"Ah tidak tau.. aku bosan saja.."

"Kita jalan-jalan?" Ajak heeseung

"Aishhh dia menolaknya.."

"Sepertinya ia menginginkan pelukan" ujar Eunji dan heeseung reflek memeluk Eunji dan mengecup perut rata Eunji

"Kau manja sekali.. hei jangan menyusahkan ibumu.." ujar heeseung terkekeh

"Hahaha yaampun.."

"Aku tidak sabar menunggu anak kita lahir.." ujar Eunji

my vampire ; Lee Heeseung (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang