»»--✾--««
Disini lah Yoshi sekarang, depan pagar rumah sederhana dengan tumbuhan yang kini hanya tersisa ranting, karena musim salju.
Musim salju terlihat begitu indah namun membuat para tumbuhan terlihat mati akibat tidak dapat melakukan kegiatan fotosintesis.
Namun jika musim menjadi musim semi, para tumbuhan akan mulai kembali menjadi indah tapi juga akan terasa panas.
Sama seperti orang-orang dimana memiliki setiap musimnya sendiri, kekurangan dan kelebihan nya.
Yoshi berfikir jika ia belum menentukan musim apa yang dapat membuat nya hidup seperti bunga bermekaran di musim semi, menurunkan salju putih ke tanah hingga para manusia bermain dengan salju tersebut.
Tapi ia yakin suatu saat nanti akan menemukan jati dirinya sendiri. Cepat ataupun lambat.
Yoshi langsung membuka pintu setelah melewati pagar, dia di sambut dengan aroma lezat dari arah dapur.
Ia yakin kini ibunya pasti sedang memasak makanan enak, Yoshi pun mendekat ke dapur.
"Tumben jam segini udah pulang, " ucap Ibu tanpa mengalihkan pandangan dari masakan.
Tidak mendapat balasan, Ibu pun langsung mematikan kompor, ia terkejut mendapati putra bungsunya kini tersenyum canggung dengan luka di beberapa bagian wajahnya.
Tanpa berfikir panjang ia langsung menghampiri Yoshi, ia terkadang merasa ngilu dengan luka diwajah Yoshi.
"Apa yang terjadi? Kenapa wajah mu memar seperti ini? " Ibu terlihat begitu khawatir.
"Ibu tidak usah khawatir, aku baik. Hanya sebuah luka ringan saja." ucap Yoshi menenangkan.
"Luka ringan kau bilang? " dengan sengaja Ibu menekan luka di wajah Yoshi membuat nya meringis sakit.
"Ibu jangan ditekan. " melas Yoshi membuat Ibu luluh.
"Sudah di obati? " tanya Ibu lembut, Yoshi hanya mengangguk.
"Apa yang terjadi? " kini raut wajahnya terlihat serius menunggu jawaban dari putranya.
"Emm itu, aku tidak sengaja bertemu dengan begal dijalan pulang. Tapi Ibu tidak perlu khawatir lihat aku baik-baik saja. " jelas Yoshi, skenario ini ia dapat kan dari Jack.
"Berhati-hatilah lah lain kali, sekarang istirahatlah dulu. Ibu akan membuatkan mu makanan. "
Yoshi menurut ia pergi menuju ke kamarnya, setelah memastikan bahwa Yoshi telah pergi Ibu langsung melanjutkan acara memasak, sesekali ia akan melihat ke atas dimana kamar milik Yoshi berada.
»»--✾--««
Jack tidak langsung membawa Hana menuju apartment melainkan saat ini mereka berdua sedang berada di salah satu mal dekat apartemen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lonely Boy
FanfictionKepergian nya yang menyedihkan membawa jiwa nya pada ketenangan dan raga nya pada peristirahatan. »»----><----«« Sebuah pengakuan yang ingin Yoshi dengar dan juga dapatkan membuat nya mengarah pada hal yang menurut ny...