6.Abang

15.3K 228 9
                                    

Malam sudah tiba, dan Daffa keluar dari kamarnya untuk pergi ke dapur untuk minum.

Suasana dalam rumahnya sudah gelap, karena lampu-lampu utama sudah dimatikan dan hanya menyisakan lampu dapur dan lampu kamar mandi.

KLEK

Daffa berhenti bergerak ketika pintu kamar mandi terbuka lalu nampaklah sesosok cowok yang Daffa kenal.

"Bang Kris?" Itu Kristian, Abang Daffa. Dia memang kadang tidak pulang kerumah kalau tugas kuliahnya benar-benar banyak.

"Eh Daf, kebangun ya? Mau ke dapur?" Tapi Daffa justru salfok dengan abangnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh Daf, kebangun ya? Mau ke dapur?" Tapi Daffa justru salfok dengan abangnya itu.

Tubuh Kris yang sepertinya habis mandi sangat sexy dengan cucuran air dari rambutnya serta handuk yang menjadi satu-satunya penutup tubuhnya. Belum lagi tubuh atasnya yang atletis.

"E-eh iya bang, mau minum. Abang habis mandi ya?" Kris mengangguk.

"He em, gerah soalnya." Nafsu Daffa sudah tidak bisa dibendung lagi.
Kemarin sudah papanya, maka sekarang giliran abangnya.

"Ya udah Daf, Abang ke kamar dulu ya?" Daffa mengerjap lalu mengangguk.

"I-iya bang." Kris lalu berjalan melewati Daffa dan sebelum menjauh, Daffa dengan cepat menepuk pundaknya.

"Mulai sekarang, Abang bakal nurut sama Daffa!" Kris menegang dan kemudian Daffa menjauhkan tangannya.

Kris sendiri mengerjapkan matanya.

"Eh, gue tadi mau ngapain ya?" Kris seolah bingung tadi mau melakukan apa. Dan saat berbalik dia sedikit terkejut.

"Loh Daf, kok kamu disini? Belum balik ke kamar?" Daffa menggeleng.

"Belum, kan katanya abang mau dientot sama Daffa. Abang lupa?" Kris kembali menegang, kemudian mengangguk.

"I-iya ya, kayaknya abang lupa. Ya udah, mau ngentotin abang dimana?" Daffa bersorak dalam hati.

"Di ruang tamu aja bang, biar makin panas." Kakak beradik itu lalu pergi ke ruang tamu dengan Daffa yang sudah tidak sabar dengan lubang rapat dan ketat Kris.

" Kakak beradik itu lalu pergi ke ruang tamu dengan Daffa yang sudah tidak sabar dengan lubang rapat dan ketat Kris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Nggak sabar banget gue, maaf ya bang tapi Daffa udah nggak tahan."
Sesampainya di ruang tamu, Kris langsung menungging dan Daffa merimming lubang abngnya itu agar licin.

Dan setelah benar-benar becek, Daffa memelorotkan celananya sendiri lalu mengocok sebentar kontolnya. Dan kemudian, dia mulai memasukkan kontol itu ke lubang abangnya.

"DAF-UMPHHHHH!!" Daffa tau
jika abangnya ini akan berteriak kesakitan, makanya dia langsung membekap mulutnya.

"Ssstt, jangan berisik bang! Uhhh, nanti papa bisa bangun," dan akhirnya kontol itu bersarang sepenuhnya di dalam lubang Kris.

Daffa lalu melepaskan bekapannya sementara Kris terus mengerang, bahkan air matanya mulai mengalir.

"Daffa gerak ya bang?" Kris mengangguk dan Daffa mulai menggerakkan pinggul nya.

Tempo nya berurutan, dimulai dari pelan sampai ke tempo cepat.

Plok...plok...plok

"Ahhhh Dafhhh....uhhhh....Dafhhh," tubuh Kris terhentak-hentak seiring gerakan Daffa.

"Banghhh...uhhhh...shhhh!" Lubang Kris yang sempit benar-benar sempurna bagi Daffa.

Daffa berhenti menggenjot lubang Kris lalu merubah posisinya dimana dia berbaring dan Kris duduk.

"Sekarang abang yang genjot ya?" Kris mengangguk dan mulai menaik-turunkan tubuhnya.

"Dafhhh...enakhhhh....ahhhhh!" Tubuh Kris yang sexy bergerak dengan penuh nafsu membuat Daffa menyeringai.

Tangannya bergerak untuk meremas dada Kris yang ikut naik turun.

Tangannya bergerak untuk meremas dada Kris yang ikut naik turun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dada Lo empuk bang...shhhh....ahhh anjinghhh," kakak beradik itu benar-benar menikmati permainan mereka.

Dan waktu berlalu, baik Daffa maupun Kris sudah tidak kuat dengan muatan di dalam kontol mereka.

"D-Dafhh...abang nggak kuathhh...hhhhh!

"Sama banghhh....ahhhh!"

Daffa memegang pinggang Kris dan dengan cepat.

Jleb

"AHHHHH DAFFAHHHH!"

"BANGHHHH!!"

Crot...crot...crot

Tepat saat kontol Daffa mengenai prostat Kris, kedua orang itu memuntahkan muatan di dalam kontol mereka.

Dan Kris merasakan kenikmatan yang luar biasa karena pejuhnya keluar tanpa dikocok kontolnya.

Pejuhnya muncrat sampai-sampai mengenai wajah Daffa dan tubuh sexy nya sendiri.

"Hnghhh...hahhh," Kris ambruk diatas tubuh Daffa karena kelelahan. Daffa terkekeh kecil kemudian mengeluarkan kontolnya.

Lelehan pejuhnya mengalir dari lubang abangnya itu.

Daffa lalu membaringkan tubuh Kris sementara dia berdiri lalu berjalan cepat ke kamarnya dan kembali lagi.

Dia tadi mengambil hp nya dan seperti biasa, dia akan memotret korbannya dengan kondisi penuh pejuh di tubuh nya.

Setelah memotret Kris, Daffa mengecup kening abangnya itu.

"Mimpi indah bang, dan makasih banyak."

END...

**********

Yuhuuu gimana sama chapter nya? Hot nggak?

Tenang-tenang, yang request sabar ya. Udah dibuat kok, tinggal publish aja...

Btw, selamat menunaikan ibadah puasa ya...

Gitu aja sih, jangan lupa vote sama komen...

Byeee...

MUSCLE BOTTOM: HYPNOTIC (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang