1.Kapten tim basket

23.6K 320 18
                                    

Suara sorak sorai mewarnai ruang ganti tim basket SMA Kusuma Bangsa. Hari ini mereka menang dalam pertandingan melawan sekolah lain yang menjadi lawan mereka.

"Selamat ya untuk kalian," itu pelatih tim basket yang memberi selamat. Di sisi lain, sedari tadi Daffa hanya bisa meneguk ludahnya melihat pemandangan di depan nya.

Pemandangan itu adalah kapten tim basket nya yang nampak shirtless dengan tubuh penuh keringat.

"Shh, bikin sange aja si Arza." Arza Purnama adalah kapten tim basket cowok dari SMA Kusuma Bangsa. Dia banyak penggemar sebab wajah ganteng nya dan tubuh atletis nya.

 Dia banyak penggemar sebab wajah ganteng nya dan tubuh atletis nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Woi Daf! Diem aja lu, nggak mau pulang lu?," Daffa terkejut. "E-eh iya, ini mau ganti dulu."

Daffa meringis pelan, dia sampai tidak sadar jika teman-teman nya sudah berganti pakaian dan bersiap-siap untuk pulang.

"Ya udah, gue duluan ya." Daffa mengangguk. "Hati-hati."

Semakin lama ruang ganti semakin sedikit sebab semua orang pamit pulang. Hingga tersisa Daffa dan Arza saja.

"Nggak pulang Daf?," Daffa mengangguk. "Bentar lagi, masih capek banget gue."

Di dalam hati Daffa menjerit kesenangan, dia akhirnya bisa berdua dengan Arza yang sudah lama dia incar.

"Ini saat nya!," dia lalu menghampiri Arza yang masih duduk dengan kepala mendongak.

"Eh Za, itu di bahu lo ada serangga," Arza sontak menolehkan kepalanya.

"Mana Daf?." Dia tidak melihat serangga yang dimaksud Daffa.

"Di sini." Daffa seketika menyentuh bahu Arza dan cowok itu seketika menegang setelah Daffa menyentuh nya.

"Mulai sekarang, Lo Arza Purnama bakal nurut sama gue!," ilmu Daffa berhasil sebab Arza lalu mengangguk dengan pandangan kosong.

Daffa tersenyum miring lalu melepas sentuhan nya.

Arza mengerjapkan matanya. "Eh?," Arza nampak seperti orang bingung.
"Emm, Za gue sange nih...isepin kontol gue dong." Arza memandang Daffa lalu kemudian mengangguk. "O-oke."

Arza berjongkok di depan kontol Daffa yang masih terbungkus celana. Tanpa basa-basi lagi Arza langsung menarik turun celana itu dan rupanya Daffa tidak mengenakan celana dalam. Kontol nya yang sudah tegak langsung mencuat keluar.

"Shhh, isep Za." Arza pelan-pelan memasukkan kontol itu ke dalam mulut nya. "Shhh, anget banget mulut Lo...uhhh."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MUSCLE BOTTOM: HYPNOTIC (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang