CHAPTER 21 : LEAVE HER ALONE!

77 9 3
                                    

Ryeo Matthias masih memerhatikan Amelia namun tiada apa-apa yang mencurigakan. Kelihatannya gadis itu tidak akan mencuri pada hari ini. Dia merasa penat menunggu dan akhirnya dia beredar meninggalkan Amelia dengan tugasnya. Ryeo Matthias turun ke tingkat bawah dan menuju ke arah kaunter. Dia menghampiri Amy Wilton.

"Do you get anything, Ryeo?." Bisik Amy Wilton.

"No. She just doing her job." Jawab Ryeo Matthias.

Sighs.

"So, what should we do now, Ryeo?."

Ryeo Matthias menjungkit bahunya sebagai isyarat dia juga tidak tahu apa yang perlu dilakukannya.

"So, does your mom know about what happened at the hotel? And about Matilda slapping you?." Soal Carlisle Reith sambil memandang wajah Eve Aurora.

"Not yet, Brother Carl. I haven't told her about that. I'm afraid that she will come here and slap her back." Eve Aurora tertawa.

"Why shouldn't she? You're her daughter, so she has the right to do that. However, it wasn't your fault, Aurora."

"... It's not the right time, Brother Carl. At least, until I've found the evidence. I want to settle this without depending on my mom's help." Carlisle Reith tersenyum mendengarkan kata-kata gadis dihadapannya itu. Mempunyai ciri-ciri seorang leader yang bagus.

"Good to hear that, Aurora. But do you know the thief?."

"Yes! One of our housekeeper. Her name is Amelia."

"Female?." Soal Carlisle Reith terkejut.

Eve Aurora angguk kepala.

"How do you know that? Did you see her?."

"We did."

"We?."

"Yes. Ryeo and I. But we have no evidence. We left our hand phone in the locker the day we saw her. So, we missed the chance." Carlisle Reith tekun mendengarkan cerita gadis itu.

Tiba-tiba dia mendapat satu idea yang agak bernas bagaimana untuk mendapatkan bahan bukti. Eve Aurora tersenyum sambil memandang ke arah lelaki dihadapannya itu.

"I have an idea how to get the evidence!."

"How?." Eve Aurora tersenyum nakal. Kali ini, dia akan pastikan Amelia akan masuk ke dalam perangkapnya.

Carlisle Reith tersenyum sambil memerhatikan wajah gadis itu. Polos dan juga cantik.

"OMG! You look so different." Tiba-tiba ada suara yang menyapa mereka, namun kedengaran sinis nada suara itu berkata-kata.

Eve Aurora dan Carlisle Reith menoleh ke arah suara tersebut. Kelihatannya, Matilda sedang berdiri sambil tersenyum sinis.

"Miss Matilda." Tegur Eve Aurora dengan mesra. Biarpun wanita ini selalu melayaninya dengan kasar namun dia harus tetap melayani sesiapa sahaja dengan baik. Itulah yang diajarkan oleh ibunya. Berbuat baik kepada sesiapa sahaja.

Matilda tersenyum sinis sambil memandang setiap inci tubuh gadis itu. Pakaian yang tersarung di tubuh gadis itu bukan jenama yang biasa-biasa, branded juga kelihatannya.

"How do you afford to buy the branded outfits?! You're just a housekeeper!." Selar Matilda sinis.

Eve Aurora hanya mendiamkan diri sahaja. Tiada guna jika bertengkar dengan orang sebegini, low-class. Dia tersenyum.

"It must be you who bought the outfits for her, right?." Soal Matilda sambil memandang ke arah Carlisle Reith.

Carlisle Reith geleng kepala dengan perangai annoying wanita tersebut.

REBIRTH | CWhere stories live. Discover now