CHAPTER 30 : THE ARGUMENT!

69 7 0
                                    

"Brother Shiloh?." Isaac Shiloh berdiri sambil peluk tubuh di hadapan mereka berdua. Dan dia telah menyaksikan segala-galanya yang terjadi.

Matanya menatap dingin wajah lelaki disisi adiknya itu.

"I can explain it, Brother Shiloh."

"I've seen everything, Eve."

Eve Aurora telan air liur. Belum pernah dia melihat abangnya sedingin ini.

"Brother Shiloh, this is Ryeo Matthias."

Ryeo Matthias mara ke hadapan dan menghulurkan tangannya.

"Hi. I'm Ryeo Matthias Grover."

Mata Isaac Shiloh menatap tajam wajah lelaki itu, lalu menyambut huluran tangan tersebut.

"Isaac Shiloh Rayne. Mmm would you mind if you let me talk to Eve for a while?."

"Sure." Ryeo Matthias meninggalkan mereka berdua. Suasana agak tegang saat itu.

Dingin tatapan mata abangnya itu.

"I want you to come back with me. Immediately!." Tegas.

"Brother Shiloh?."

"Don't let me repeat it, Eve. I'll wait for you in the car." Isaac Shiloh bertegas. Dan abangnya beredar meninggalkan kapal itu dan menuju ke arah kereta diikuti oleh Kelvin.

Sighs.

"What did he say?." Soal Ryeo Matthias yang sedang menghampirinya.

Eve Aurora mengukirkan senyuman.

"He's taking me back to the hotel. Well, actually.... I'm having some discussion with him regarding the hotel's management. So, yeah, I'm about to leave." Ryeo Matthias menatapnya dengan senyuman. Jarinya mengusap lembut pipi kemerahan itu.

"I'm gonna miss you, princess."

"You better miss me, or.."

"Or?." Sebelah kening terjungkit.

"Before I miss someone else." Gadis itu mengusiknya nakal.

"Naughty! But I like it!." Bisik lelaki itu sambil memeluknya erat. Eve Aurora membalas pelukkan itu. Semakin erat. Matanya melirik ke arah Roll Royce Cullinan hitam yang berada tidak jauh dari pelabuhan itu.

"I'm leaving now, Ryeo." Dia melepaskan pegangan tangannya.

Lelaki itu angguk kepala.

Dia melangkah meninggalkan lelaki itu, namun tiba-tiba langkahnya terhenti. Dia menoleh ke arah lelaki itu semula. Tanpa membuang masa, dia berlari ke arah Ryeo Matthias lalu memeluk lelaki itu kembali.

"I love you, Ryeo Matthias. Remember that." Bisiknya lembut. Entah mengapa dia merasakan seperti akan terpisah dengan lelaki itu.

Ryeo Matthias tersenyum.

"I love you more. And more." Dia mengucup lembut dahi gadis itu.

...

Suasana sepi didalam kereta yang sedang bergerak laju menuju ke Rayne's Hotel. Manakala, Eve Aurora hanya memerhatikan ke luar tingkap disepanjang perjalanan itu. Sesekali, Isaac Shiloh menoleh ke arah adiknya yang sedang termenung itu.

"You're not talking, Eve?."

"You're just weird, Brother Shiloh."

REBIRTH | CWhere stories live. Discover now