04

105 94 24
                                    

Pagi hari aktivitas yang dilakukan anak sekolah tentu saja mandi, siap-siap, dan sarapan. Dan Arsenio baru saja melakukan itu semua, jadi waktunya berangkat menunjukan rumah Devano dan diikuti juga dengan Cakra.

Cakra dan Arsenio sudah menunggu lama di luar namun Devano belum keluar.

"Ini udah berapa lama kita nunggu di sini, takutnya kita dihukum lagi gara-gara telat kayak kemaren" ucap Cakra ke Arsenio

"Iya ini bocah belum keluar juga dari tadi. Kalo nggak Lo berangkat duluan aja, biar gue yang nunggu Devano disini"

"Ya udah gue berangkat dulu" ucap Cakra

Ketika Cakra berangkat menuju sekolah Cakra melihat Liana sedang menunggu lama namun angkutan umum itu belum ada yang lewat jadi Cakra menghampiri Liana untuk mengajak berangkat ke sekolah

"Li Lo bareng gue aja, dari pada ntar Lo telat gara-gara nunggu angkot umum" ucap Cakra

"Nggak papa nih? Ya udah kalo gitu gue nebeng Lo aja"

Lalu Liana menaiki motor itu dan Cakra melaju dengan kecepatan sedang. Setelah sampai di parkiran sekolah Devano dan Arsenio juga baru sampai di sekolah.

"Lo kok bisa bareng sama Liana?" Tanya devano

"Iya tadi gue pas mau berangkat ketemu Liana lagi nunggu angkot umum. Tapi angkot nya belum ada yang lewat jadi gue ajak bareng aja" ucap Cakra

"Thanks ya udah nebengin gue"

"Iya santai aja"

"Yaudah kalo gitu gue masuk duluan ya"

Devano, Arsenio, dan Cakra menuju kantin mbak Rani terlebih dahulu sebelum masuk ke kelas karena Devano dan Cakra belum sarapan sebelum berangkat sekolah dan kebetulan Arsenio juga mau beli minum.

🪐🪐🪐

Liana sudah menunggu lama namun belum ada yang datang kerumah nya "pada niat kelompok nggak sih! Capek banget gue nunggu lama" ucap liana dengan omelan nya. Dan beberapa menit kemudian cakra datang, Cakra pikir mereka sudah disini semua ternyata belum ada satu pun yand ada dirumah Liana, kecuali dia.

"Temen lo pada kemana kok lo sedirian?" Tanya liana
"Mungkin lagi pada nyantai"
"Yang bener aja masih pada nyantai"

Sambil menunggu mereka Liana dan Cakra Browsing-browsing kerajinan yang akan mereka buat nanti.
"Gimana kalo nanti kita bikin kerajinan dari botol bekas kayak gini? Nanti botol bekas nya yang atas kita buat pot. Nanti pot nya kita bentuk kayak panda dan macem-macem lah" Liana sambil menyodorkan hp nya ke cakra
"Tapi kayak anak SD Li jadi nya, tapi boleh juga tuh"

Akhirnya Devano dan Arsenio sudah berada di rumah Liana dan disusul juga dengan Revan.
"udah telat lo pada, kita udah banyak bahas buat kerajinan tapi lo pada baru nyampe" ucap Liana

Mereka sedang sibuk membuat kerajinan dari botol bekas. Masing-masing dari mereka membuat pot karakter yang mereka suka. Meskipun Revano terlihat bodo amat dengan kerja kelompok itu tetapi dia terlihat dengan niat membuat kerajinannya.

Setelah mereka membuat kerajinannya ibunda Liana keluar untuk memberikan mereka makanan "udah pada capek kan? Sini makan dulu"
"Makasih tante" ucap devano
"Iya sama-sama, silah kan di makan ya" ucap ibunda Lina dengan tersenyum

Devano RajendraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang