05

100 89 23
                                    

Malam ini mereka bertiga menikmati suasana cafe dengan secangkir kopi.
"Minggu depan kita libur sekolah, gimana kalo kita liburan ke Bandung?" ucap Arsenio dengan menyeruput secangkir kopi
"Ide yang bagus kita kan udah lama nggak liburan" ucap cakra
"Maunya sih gitu tapi Minggu depan gue ada tanding voli" ucap Devano dengan murung
"Lo tanding kan cuma satu hari" ucap Arsenio
"Kayaknya dua hari deh"

Ketika Arsenio membicarakan keindahan bandung rasanya Devano dan Cakra inggin segera kesana. ketika libur Arsenio sering kerumah nenek nya di Bandung jadi Arsenio tahu se indah apa Bandung apalagi kenangan nya.

Mereka berdua terus membicarakan tentang Bandung dan mengatur waktu yang pas untuk liburan. "Jogja juga nggak kalah cakep" ucap devano
"Kayak nya seru juga deh kalo ke jogja" ucap Arsenio
"Gue pengen keliling Jogja sambil naik delman pasti seru banget" ucap Devano dengan membayangkan indahnya jogja
"Gue juga pengen nyobain satu-satu kuliner jogja" ucap Cakra
"Iya, gue juga pengen nyobain kulinernya satu-satu. Ntar Lo pada ya yang bayarin" sahut Arsenio ke Cakra

Suasan Jogja begitu indah apalagi ketika malam hari di Malioboro suasana nya pasti lebih indah.
"Kita ke Jogja aja habis gue tanding voli. Setuju nggak?"
"Setuju banget" ujar cakra
"Jadi nggak sabar deh gue ditraktir kalian" sahut Arsenio

"Ya Lo bayar sendiri lah" ucap Cakra
"Mending Lo aja nggak sih yang traktir gue, selama ini selama ini kan gue yang selalu traktir lo. Jadi nanti gantian Lo yang traktir gue" jawab devano
"Dih nggak ya!"

Mereka bertiga sudah di cafe sangat lama jadi mereka akan pulang dan berjumpa besok lagi di sekolah. Bagi Devano mereka berdua bukan hanya sekedar sahabat tetapi seperti keluarga. Mereka bertiga sudah berteman sejak kecil dan samapi mereka sebesar ini.

🪐🪐🪐

Bel pelajaran kedua berbunyi, siswa-siswi bergelombolan keluar untuk olahraga. Sementara Arsenio masih ganti baju di toilet.
Cakra dan Devano kesal lantaran Arsenio tidak selesai-selesai ganti baju nya "Woy cepet keluar! Lama banget" ucap Cakra dengan kesal

"Sabar monyet!"

"Lo ganti baju apa dandan! Lama banget" ucap cakra

"Pada nggak sabaran banget Lo pada" ucap Arsenio

"Udah ayo buruan kelapangan" ucap devano

Siswa-siswi melakukan pemanasan sebelum berolahraga
"Hari ini bapak akan bagi jadi 2 kelompok untuk main basket" ucap pak Bagas
Pak bagas menyebutkan nama-nama untuk main basket dan lagi-lagi Devano, Arsenio, dan Cakra satu kelompok.
Arsenio tentu saja sangat senang karena mereka bertiga satu kelompok "Uhuy kita satu kelompok lagi" ucap Arsenio dengan nada gembira
"Alay Lo!" Ucap Devano
"Biarin! Lo juga nggak mau kan kalo Lo jauh-jauh dari gue"
"Pede banget Lo"

Dua kelompok basket sedang bertanding siswa-siswi bersorak menyemangati dua kelompok itu

"Devano!"

"Devano!"

"Devano!"

Teriakan itu begitu sangat kencang
"Noh banyak fans Lu" ucap cakra sambil mengarah ke pendukung
"Iyalah gue kan ganteng" ucap Devano dengan menata rambutnya
"Dih najis" ucap cakra dengan memutar bola mata nya itu.

Devano melawan kelompok basket Revano,  mereka berdua sama-sama jago main basket jadi point mereka saat ini seimbang. Dan setelah beberapa menit akhirnya kelompok basket Devano di point atas, sementara point kelompok Revano berada di bawah. Dan yang berakhir Devano memasukam bola basket ke ring dengan pas.
"Pemenangnya kelompok Devano!" ucap pak Bagas dengan kencang

Setelah siswa-siswi bubar dari lapangan Revano menghampiri Devano "Bisa-bisanya Lo ngalahin gue!" ucap Revano
"Napa Lo nggak terima?!"
Dan devano langsung meninggalkan Revano begitu saja karena Devano tidak mau membuat keributan dan ber urusan dengan Bk hanya karena hal sepele.

"Woy sini Lo! Masalah kita belom selesai!"

"Bodo amat! Gua kagak peduli" ucap Devano dengan suara jauh.

Devano RajendraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang