08

65 42 18
                                    

Ketika siswa-siswi sedang tidur di tenda mereka masing-masing tetapi Liana terbangun lantaran Liana inggin buang air kecil. Liana takut inggin ke toilet sendirian dan akhirnya Liana membangunkan temanya "Del, bangun."
"Iya, ada apa?"
"Temenin gue yuk."
"Kemana?"
"Ke toilet. Kebelet kencing gue."
"Yang bener aja, ini udah tengah malem."
"Dih! Lo takut? Udah lah ayo."
"Siapa juga yang takut." Ujar Dela dengan nada sedikit takut.

Liana dan Dela sudah keluar tenda dan menuju ke toilet sekolah. ketika Liana di dalam toilet dan Dela berada di luar tiba-tiba Dela mendengar kamar mandi sebelah berbunyi air. Dela sebenarnya tidak inggin berfikir aneh-aneh tetapi kamar mandi sebelah terus berbunyi air dan Dela merasa sangat takut.

"Li, cepetan keluar, Gue takut."
"Iya, iya bentar."

Dan akhirnya Liana keluar toilet.
Di toilet itu ada cermin jadi Liana akan membersihkan make up nya di depan cermin itu.
"Li, tadi gue denger kamar mandi sebelah Lo bunyi air mengalir gitu," Ucap Dela dengan melihat Liana yang sedang membersihkan make up.
"Perasaan Lo doang kali?"
"Beneran Li, serius deh. Awalnya gue pikir juga begitu."
"Ya udah lah ya nggak usah di pi—" Ketika Liana sedang berbicara tiba-tiba terpotong pembicaraan nya, lantaran Liana melihat dari kaca ada sosok makhluk dengan wajah hancur dan penuh darah.
"DELA, AYO KITA PERGI AJA!" Ucap Liana dengan berteriak.

Ketika Dela dan Liana keluar dari tempat toilet itu tiba-tiba mereka berdua menabrak Cakra sampai-sampai Cakra jatuh "Lo ngapain malem-malem lari-lari" Ucap Cakra yang tadinya inggin ke toilet dan tiba-tiba saja ia di tabra oleh Liana dan Dela yang membuat nya terkejut.
"Gue tadi lihat hantu" Ucap Liana dengan nada tersengal-sengal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Devano RajendraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang