BAB 7.DOSEN ITU SUAMIKU

8.2K 352 12
                                    


🌷HPPY READING🌷


Salsa terbangun dari tidurnya dia di ruang tamu untuk makan Es batu

"Yuhuuu aku udah lama gak makan ini, selamat datang di mulut Caca Es batu"

Krukk krukk krukk suara Es batu

"Ahhh enak banget"

Reynald terusik dengan suara kunyahan Salsa, dan Reynald mengikuti suara itu dan dia melihat Salsa yang sedang adik memakan Es batu kotak

'1, 2,3,4,5,6,7,8' itungnya dalam hati

"Kamu makan sebanyak ini"

"Iyh" ucap sambil mengunyah Es batu

Reynald dengan cepet merebut Es batu dari tangan Salsa

"Iyhh pak balikin itu punya Saya"

"Kamu lupa kata mami papi kamu"

"Saya tau tapi, saya kangen sama Es batu pak"

"Gak ada kamu makan udah 9 balok Sal"

Dan benar saja tidak berselang lama hidup Salsa mengeluarkan cairan bening dan hidung yang memerah

"Sal kamu pucat banget"

"Mami Caca mau peluk mami"

Ting ting ting

"Assalamu'alaikum mih"

"Walaikumsalam Rey"

"Salsa tadi makan es batu dan dia demam mih" ucapnya

"Ya allah" jawabnya

"Reynald harus ngapain mih" tanyanya

"Salsa badannya panas Rey" tanyanya

"Tinggi mih sampai 48C°" jawabnya

"Biasanya Salsa klo demam dia skin ton skin sama papi, kamu bisa kan menggantikan posisi papi Rey"

"Rey bisa kok mih"

"Dia klo sakit manja Rey"

"Yaudah assalamu'alaikum mih"

" Walaikumsalam Rey"

Tut tut tut

"Mami Caca pengen peluk sama papi biasanya"

"Sal kamu sadar, papi gak ada di rumah"

"Dingin pak" lirih nya

Reynald mematikan Ac dan memakainya Salsa selimut

"Ahh pak Caca masih dingin" ucapnya "pelukk saya pak plisss ini dingin banget pak"

"Sal saya izin ya skin to skin sama kamu, kata mami kamu klo deman suka skin tone skin sama papi, izin buka baju kamu sal" Salsa hanya mengangguk-angguk kepalanya

"Ahhh Pak elus-elus Rambut saya"

"Saya buka hijab kamu ya sal" Salsa tak menjawab pertanyaan suaminya dia hanya menjawab dengan anggukan dari kepalanya, dengan Ragu Reynald membuka hijab Salsa

Aroma vanila dari Rambut panjang Salsa, Dan Reynald tak henti-henti mengelus-elus Rambut Salsa dan mencium Rambut Salsa

****

"Whatt gue kenapa gak pke baju"

"Kamu udah bangun sal, ada yang sakit"

"Pak ngapain tidur meluk-meluk saya dan bpak dan saya gak pke baju, wahh parahh mau moduss"

"Kamu sendiri yang minta di peluk"

"Enak aja Orang bpak yang peluk saya"

"Sal tadi kamu yang minta dan kamu saya bawa ke dalam pelukan saya" jelasnya

"Iya in aja"

"Masih sakit" Salsa hanya menganggukan kepalanya "makannya klo di bilangin nurut ya Sal, saya gak mau kamu sakit, dan ingat jangan makan yang pedes-pedes"

"Kangen pak, sya udah lama gak makan Es batu"

"Kesehatan kamu lebih penting"

"Bodo amat"

'Astagfirullah untung istri'

"Nih makan" Reynald mengasih Salsa bubur dengan obat, seperti biasa Salsa tidak bisa makan tampa di suapin dia hanya mengaduk-aduk buburnya, yang membuat Reynald geram "sini biar saya suapin aja" merebut bubur dari tangan Salsa

"Saya bisa sendiri pak"

"Klo bisa makan bukan di aduk-aduk aja, buka mulutnya" Akhirnya Salsa menuruti perintah Reynald

*Setelah makan*

"Pak dingin banget pelukk"

"Gak mau tadi aja kamu yang minta saya yang di marahin"

"Janji gak di marahin lagi pak"

"Kya anak kecil, makan harus di suapin pengen di manja"

"Emang saya anak kecil knp ada masalah sama anda"

"Maksud sya ga__"

"Awas gak usah peluk-peluk" Salsa tidur memunggungi Reynald

'Masa ngambek'

"Sal maaf atas omongan saya yang menyinggung kamu"

"Udah deh pak saya ngantuk"

Reynald melihat Salsa tak tega, rambut yang acak-acakan hidup yang memerah dan bibir yang pucat, Reynald membawa Salsa dalam pelukannya dan mengelus-elus Rambut Salsa ya walaupn Salsa ter berontak

Salsa pun tertidur dengan posisi tangan Reynald di jadikan bantal dan reynald menyusul Salsa ke alam mimp

DOSEN ITU SUAMIKU {SALMA RONY}  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang