Tanpa Diduga

6 0 0
                                    

Selesai sholat aku langsung berpamitan ke orang rumah terutama orang tuaku untuk pergi kerumah bibi.

"pak , aku mau main kerumah bibi , dirumah bibi sekarang lagi ada acara makan-makan jadi aku mau ikut"

"sama siapa kamu kesananya.?" -tanya bapa

"sendiri, aku bawa motor."

"yaudah, hati-hati terus nanti pulangnya jangan larut malam" -saut bapaku.

Setelah mendapatkan izin aku langsung menyalakan mesin motor dan berangkat kerumah bibi.

Tiba dirumah bibi ternyata banyak sekali orang yang aku fikir itu adalah teman-teman dari pamanku , yang biasanya aku acuh sama teman paman entah kenapa untuk hari itu aku ingin melihat siapa aja teman paman yang bermain kerumah.

Tanpa aku duga ternyata dia ada disana dengan salah satu temannya itu

Aku bingung dan berbicara sendiri
'kenapa dia disini.?' -kataku dalam hati.

Ternyata saat aku liat dia , kita sama sama kaget dan bingung mungkin dia juga berfikir kenapa aku ada disini.

Aku coba tidak menghiraukan itu , dengan begitu aku bersikap cuek dan acuh kepadanya meski dalam hati bertanya-tanya kenapa dia ada disini.

Setelah ada didalam rumah bibi aku langsung disambut oleh bibiku dan banyak sekali sodaraku serta nenek dari ibuku , keluarga ini hangat seperti keluarga ayah , aku bangga dan bersyukur setiap harinya bisa diperlakukan sehangat dan sebaik ini dikeluargaku.

Tidak lama-lama kami langsung mencicipi makanan dan tidak lupa juga bibiku menawarkan ke teman pamanku untuk ikut makan bersama , tapi saat bibiku menawarkan makanan ke dia , dia menjawab.

"udah makan dirumah tadi bi, sok aja" -saut nya.

Untuk pertama kalinya aku mendengar suara dia dan untuk pertama kalinya juga aku tau nama dia adalah Senja.

Ternyata Aku Belum Seikhlas ItuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang