Senja , nama yang indah bukan? Indah seperti matanya , senyum hangatnya , disini pertama kali aku tau nama dia.
Entah kenapa rasanya senang sekali ketika aku tau nama dia Senja.
Setelah selesai makan-makan aku tidak sengaja melihat dia berbisik ke temannya sambil liat aku , aku bingung dan heran kenapa dia berbisik sambil liat aku? apa ada yang salah dalam diri aku?
Tak terasa sudah pukul 09.00 malam aku langsung pamit ke bibiku untuk pulang karna sudah larut malam , aku langsung bergegas ke rumah.
Sampai dirumah , aku langsung cuci kaki dan mengganti pakaianku untuk cepat tidur tapi ternyata sampai ditempat tidur aku masih kepikiran dia.
Aku bingung kenapa aku tiba-tiba kepikiran dia padahal tadi hal yang cukup biasa saja, lalu aku menyalakan ponselku untuk mengalihkan fikiranku dari dia.
***
Esok harinya pukul 15.00 sore aku main kerumah pamanku yang pertama kali aku ketemu dia , tanpa disadari ternyata dia masih ada disini seperti biasa dia sedang bermain bersama teman-temannya.Tiba-tiba temannya bilang
"Sky, ada yang mau nomormu".
Aku bingung , siapa yang mau nomorku apa mungkin dia? Tapi gamungkin karna keliatannya dia biasa aja tidak ada reaksi apapun , lalu aku coba mengabaikan itu.
"sky, Senja mau nomormu"
Entah perasaan apa tapi aku benar-benar senang sekali ketika mendengar itu dan untuk kedua kalinya aku melihat senyum hangat itu dengan mata yang indah.
***
1 minggu berlalu , beberpa kali ketemu dan beberapa kali temannya bilang seperti itu belum aku respon sama sekali karna aku fikir itu hanya bercanda biasa.Tapi nyatanya kali ini berbeda , karna dia sendiri yang bilang kepadaku saat aku berjalan melewati dia.
"aku minta nomormu" -kata senja.
Dengan rasa takut aku coba untuk beri nomorku , dan bodohnya setelah aku kasih nomorku aku nunggu notif dari dia sampe malam tiba.
Aku nunggu apakah ada notifikasi masuk atau ada nomor baru masuk yang menghubungi aku.
Nyatanya belum ada, Sampai hari-hari berlalu aku masih menunggu pesan itu.
Sampai aku bingung dengan sikap aku yang seperti itu , apa mungkin aku suka Senja ? Ah.. rasanya tidak mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ternyata Aku Belum Seikhlas Itu
Short StoryIni cerita pertamaku disini , cerita tentang orang yang masih ada ruang tersendiri dihati aku , mungkin aku ga jago menulis atau bercerita seperti orang orang diluaran sana tapi , dengan nekatku aku ingin berbagi dan belajar untuk membuat cerita ini...