Rasa Cinta

0 0 0
                                    

Entah kenapa sejak kita saling bertukar cerita aku mulai merasakan rasa nyaman saat dengan Senja , aku harap dia juga merasakan hal yang sama sepertiku.

Hari demi hari kita saling memberi kabar tapi satu kalipun kami tidak pernah ngobrol secara langsung , kami bertukar certita hanya lewat ponsel saja.

"apa kamu ga mau ketemu aku sky.?" -kata senja.

"bukannya kita bertemu setip hari ya.?" -ucapku

"bukan begitu, kita ga pernah ngobrol secara langsung , kita hanya berbicara lewat ponsel saja." -kata senja

"ohh maksud kamu , kamu ngajak aku ketemu.?"

"iya , kalo kamu bisa" -ucap senja

"aku belum ada keberanian buat ketemu dan ngobrol secara langsung ke kamu"

"kenapa? aku ngegigit.?" -ucap senja lewat pesan

"bukan gitu maksud aku senja , next time aja kalo aku udah berani buat ngobrol langsung sama kamu aku bakal ngasih tau kamu" -ucapku

"jangan nanti-nanti , aku keburu pulang ke jakarta"

"kapan kamu pulang.?"

"nanti kalo ada pembelajaran tatap muka disekolahku"

"sebentar lagi.?"

"kayanya sih iya"

"kabarin aku kalo kamu mau berangkat lagi" -ucapku

"kenapa? mau berani ketemu aku?"

"yaa liat aja nanti" -ucapku

Aku belum ada keberanian untuk berbicara dengan Senja secara langsung , tapi senja terus-menerus mengajakku untuk ketemu.

***

Disetiap malam aku terus berfikir dan bertanya-tanya sama diri aku sendiri , apa mungkin dia juga merasakan hal yang sama sepertiku disetiap malamnya? Apa mungkin kita bisa bersama? Ah.. rasanya aku ingin mengalihkan fikiranku ini tapi aku tidak bisa.

Aku terus membuang fikiranku yang setiap hari semakin memikirkan pertanyaan-pertanyaan itu , jika nantinya aku tidak dengan Senja tidak apa-apa , hanya dengan mengenal Senja saja aku merasa bahagia.

***

Aku senang Senja ada disini , dengan berpapasan dengannya saja setiap harinya ingin aku ulangi terus agar bisa melihat Senja.

"trenggggg"

Ponselku berbunyi , aku segera membuka ponselnya dan ternyata itu adalah Senja.

"sky , kamu ga kerumah bibi.?"

"engga" -kataku

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ternyata Aku Belum Seikhlas ItuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang