Ternyata Aku Belum Seikhlas Itu

Nomor Baru

Setelah 2 minggu berlalu tiba-tiba ada notifikasi muncul diponselku , cukup lama bukan? 2 minggu aku nunggu notifikasi akhirnya Senja menghubungiku.

'tringggg'

ponselku bunyi , tanpa berfikir panjang aku langsung melihat layar ponselku.

"nomor baru , siapa ini" -kataku dalam hati.

Aku langsung membuka layar kunci dan melihat pesannya

"Assalamualaikum.. ini sky bukan.?"

Dengan rasa penasaran aku balas pesan itu tanpa aku sadari bahwa itu adalah Senja.

"Walaikumsallam.. iya betul , maaf ini siapa.?"

"Aku senja" -katanya.

Kalian tau perasaan aku gimana pada saat itu ? yaaa.. aku senangg sekali akhirnya dia mengirim aku pesan,

"senja mana?" -kataku berpura-pura tidak tau.

"Aku senja yang waktu itu minta nomormu , sebenarnya aku udah punya nomor kamu 2minggu lalu tapi aku masih takut buat chat kamu"

"kenapa takut.?" -kataku sambil tersenyum malu.

"ya takut aja kamu udah punya pasangan , nanti aku ganggu" -ucap senja.

Memang ya cowo sekarang pada bilang gitu kalo pertama kali chat cewe , apa gaada perkataan lain.?

Tapi disini aku senang akhirnya Senja menghubungiku , dengan percakapan yang masih kaku aku coba untuk bersikap biasa aja, untuk tidak terlalu buru-buru membalas pesan dari Senja.

Akhirnya nomor baru itu aku simpan dengan nama Senja di ponselku , aku kira percakapan itu akan berhenti begitu saja namun aku salah.

***
Seiring berjalannya waktu ternyata kami masih saling kasih kabar dan berbagi cerita , aku yang tadinya takut sekarang jadi lebih tenang setelah tau bahwa ternyata Senja orangnya sangat hangat dan baik.

Entah mengapa aku merasa nyaman dengan Senja , aku memberanikan diri untuk bertanya ke dia lewat pesan.

"Senja.." -kataku.

"Iya kenapa.?"

"Aku baru liat kamu , apa kamu bukan asli orang sini.?"

"Aku sebenarnya tinggal di Jakarta tapi aku punya Nenek disini , karna lagi pandemi daripada di kota gabisa kemana-mana kata mamaku lebih baik pulang ke kampung Nenek" -ucap Senja.

"Kalo boleh tau kamu masih sekolah apa udah lulus.?"

"Aku masih sekolah" -ucapnya.

Benarkan apa yang aku bilang dia masih anak sekolah

"Terus bakalan lama disini.?"

"Mmm.. gatau juga si , gimana orang tuaku aja" -ucap Senja.

"Oalahh begitu yaa"

"Memangnya kenapa kamu nanya gitu.?"

"Gapapa cuma pengen tau aja" -ucapku.

Rasa penasaranku akhirnya terjawab sudah , sekarang aku tau kenapa dia ada disini.