Warning!!! Konten dewasa +21..
Park Jimin, adalah pria dewasa yang terjebak dalam perjuangan berat untuk menjadi manusia normal. Dengan dua kepribadian yang saling bertentangan di dalam dirinya, ia berusaha keras berdamai dengan masa lalunya yang pe...
Aaah kita ketemu lagi, di cerita kali ini, aku mau ceritain gimana kelanjutan Dari kisah JIMIN & MIKE, yang pastinya udah Gak asing lagi buat kalian yang pernah baca.
Buat yang belum tau, Author pernah buat S1-nya dengan Judul, "TERJERAT CINTA PSIKOPAT" di sebelah, tapi kali ini judul Author ganti jadi "JIMIN & MIKE" karena Author pengen sesuatu yangberbeda sesuai isinya yang pastinya bakal berbeda juga, tapi jangan khawatir pemerannya masih tetap sama koq🤭
🍂🍂🍂
!!WARNING!! Dalam cerita ini, mengandung banyak sekali kata-kata kasar yang tidak patut untuk di tiru banyak aksi kekerasan dan sexsual didalamnya, pilihlah bacaan sesuai dengan umur kamu.
Cerita juga murni karangan Author semata bertujuan untuk menghibur, tidak ada niat menjatuhkan atau melecehkan Idol tersayang Mohon bijak dalam membaca💋
🪶🪶🪶
Dilarang keras meniru atau menjiplak cerita inidalam bentuk apapun!!
☘️☘️☘️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
13/10/2023 Seoul Korea Selatan.
***
"Apa kau bahagia, sayang?" Jimin bertanya lembut pada Amora, wanita cantik yang baru saja dinikahinya.
Amora mengangguk perlahan, senyum manis terukir di wajahnya sebelum ia memeluk suaminya dengan penuh kasih.
"Aku bahagia, sangat bahagia. Aku berharap kita akan terus bersama sampai maut memisahkan," jawabnya sambil mempererat pelukan itu.
"Aku berjanji akan selalu bersamamu, chagia. Aku akan terus berusaha menjadi suami dan ayah yang baik, untukmu dan anak kita," ucapnya penuh ketulusan, lalu mengecup lembut kening Amora.
Perlahan, ia melonggarkan pelukannya. Jimin menunduk sedikit, mengarahkan tangan kanannya ke perut Amora yang mulai membesar.
"Jadilah anak yang baik dan kuat seperti mama, ya? Kau harus menjaga mama dari siapa pun, termasuk dari papa. Jika suatu hari papa menyakiti mama tanpa sengaja, papa berharap tanganmu kelak bisa menghapus air matanya. Arraseo?" bisik Jimin lembut sambil mengusap perut istrinya dengan penuh kasih.
Amora tersenyum dengan mata yang mulai berkaca-kaca mendengar ucapan suaminya. Jimin pun kembali menegakkan tubuhnya, menatap Amora dengan penuh perhatian.
"Waeyo? Kenapa kau menangis, hm?" tanyanya seraya menyeka air mata yang jatuh di pipi Amora.
Ia menarik tubuh Amora dalam pelukan erat, lalu mengecup hangat keningnya lagi.
"Apa yang membuatmu menangis, sayang?" tanyanya lagi, suaranya penuh kehangatan.
"Aku menangis karena bahagia. Aku sangat bahagia karena memiliki dirimu di sisiku," jawab Amora sambil mempererat pelukan mereka.
"Jangan berkata seperti itu lagi, Jimin-a. Percayalah pada dirimu, kau pasti bisa menjadi suami dan ayah yang baik untukku dan anak kita. Aku percaya, kau tak akan pernah menyakitiku. Jangan pernah meragukan dirimu sendiri, hm?" ucap Amora lembut, menatap Jimin yang kini tampak terharu.
Cinta dan ketulusan yang besar dari Amora membuatnya mampu menerima segala kekurangan Jimin. Meskipun ia sadar, perjalanan hidup bersama Jimin tak akan mudah. Baginya, menjadi teman hidup seorang pria seperti Jimin adalah tantangan besar.
Jimin memiliki dua kepribadian yang bertolak belakang. Ada saat di mana ia menjadi pria yang begitu baik dan mempesona, membuat siapa pun jatuh hati dan lupa bahwa di balik itu, ada sosok Mike yang bisa muncul kapan saja, seorang monster yang siap mengambil alih dan menghancurkan.
Namun, berkat kehadiran Amora, sisi gelap Jimin yang dulu sering muncul perlahan mulai jinak. Cintanya mampu meredam kekerasan dan kekasaran yang pernah begitu mendominasi dalam diri Jimin.
🍁🍁🍁
Udah jangan panjang-panjangya Kita lanjut di next chapter ya..
Jangan lupa abis baca vote, comment juga Biar semangat Mimin💋
