Nirvana Senior High School, salah satu jajaran sekolah swasta elite di antara yang paling elite. Masuk ke sekolah ini jika tidak ada prestasi apa pun sebelumnya akan sulit untuk masuk, sekalipun tidak ada prestasi jika murid itu ada orang dalam tidak menutup kemungkinan dia masuk di NSHS. Jajaran anak konglomerat hampir sepenuhnya masuk NSHS, tapi dibalik kemewahan, fasilitas yang terjamin tidak membuat NSHS hanya dipandang sebagai wajahnya saja. NSHS begitu banyak prestasi dari bidang akademik maupun non-akademik.
Sekolah swasta didirikan oleh kakek dari Kaiser Sebasta Agraria membuat sosok Kaiser sangat acuh tak acuh tentang peraturan yang ada, siapa yang tidak mengenal sosok Kaiser di NSHS? Hampir seluruh siswa-siswi mengenal siapa cucu dari pemilik sekolah elite ini.
Kaiser Sebasta Agraria, remaja laki-laki yang begitu sangat tampan. Kulitnya tidak terlalu putih, alis yang begitu tajam, mata elang yang selalu menyorot dingin kepada siapa pun yang ia lihat, tinggi badan 1,8 m dan berat badan yang pas membuat kaum hawa mati-matian menahan jeritan saat Kaiser datang. Mereka terlalu takut jika Kaiser datang dan tiba-tiba memukulnya, ya sebut saja seperti itu. Tetapi Kaiser tiba-tiba berubah, tidak sepenuhnya. Tapi, Kaiser mampu membuat semua orang kaget akan perubahan itu. Di mana Kaiser yang kasar dan tidak berperikemanusiaan itu berubah menjadi sosok yang penyayang, hanya karena sosok gadis . Ya, Aruna Sachi Gabriele Guntara. Sosok yang mampu mengubah Kaiser Sebasta Agraria.
Setelah 1 Minggu pertemuan mereka, mereka lantas langsung jadian sampai sekarang. Bagaimana dengan romantisnya Kaiser menyatakan cintanya di depan lorong kelas X waktu itu. "Lo mau jadi cewek gue?" Pertanyaan itu bahkan masih membekas di sebagian siswa-siswi yang melihat kejadian itu di depan mata mereka.
Kaiser yang sangat begitu memikat, memiliki sahabat yang begitu dekat dengannya.
Ghalzan Gulzar Erkaezar, sosok yang memiliki mata sipit di antara ketiga sahabat lainnya. Ghalzan keturunan Indonesia-Korea sang ibu yang berasal dari Korea dan sang ayah yang asli Indonesia. Ghalzan memiliki sikap petakilan, tapi jangan salah saat dia berada di mode serius semua orang bisa takluk kepadanya. Ghalzan memiliki rambut sedikit pirang, warna kulitnya lebih putih jika dibanding ketiga sahabatnya, matanya sipit, dan membuat Ghalzan memiliki kesan manis bagi kaum hawa yang sangat menyukai speak koreanable seperti Ghalzan.
Arkana Maven Bimantara, sosok yang suka bermain wanita. Bahkan tak jarang Arkan bisa memutuskan hubungan dengan 13 wanita dalam 5 hari. Jika Ghalzan bersikap petakilan maka Arkan selalu menjaga image nya, Arkan sosok laki-laki yang friendly tapi ia gunakan sifatnya itu untuk menjerat hati wanita. Buaya darat memang sangat cocok disematkan untuk seorang Arkana Maven Bimantara.
Rajesh Agha Sadewa, sosok yang sangat begitu berkharisma dan tak kalah tampan. Tapi Rajesh sangat irit bicara, bisa dibilang Rajesh adalah sosok yang paling waras di antara ketiga sahabatnya. Hanya saja itu, dia sangat irit bicara. Sifat dan sikapnya sangat normal, bisa dibilang Rajesh lebih banyak bertindak daripada berbicara. Pembawaan Rajesh sangat kalem, dan santai. Rajesh sangat positif vibes, jika dibanding Kaiser, Ghalzan, dan juga Arkan.
"Gue tanya, Kai. Lo gak sengaja 'kan?" tanya Ghalzan saat tak kunjung ada jawaban.
"Kalau sengaja emangnya lo mau apa?" tanya balik Kaiser.
Ghalzan memilih untuk pergi meninggalkan Kaiser daripada harus berdebat dengan Kaiser, Ghalzan berlari untuk menyusul Rajesh yang membawa Khansa ke UKS.
"Kai, lo gak mau minta maaf sama Khansa?" tanya Arkan membuat Kaiser menoleh pada Arkan, dengan jelas Arkan melihat Kaiser yang melambungkan bola dengan sengaja ke arah Khansa. Kaiser tetaplah Kaiser, dia memilih untuk pergi meninggalkan Arkan membuat Arkan menghela napasnya memburu.
KAMU SEDANG MEMBACA
K A I S E R || Nightmare
Teen FictionWARNING!!!!!!! BANYAK KATA-KATA KASAR, BEBERAPA ADEGAN DEWASA, JANGAN DITIRU, MOHON BIJAK DALAM MEMBACA!!! "Terima kasih, Khansa." Instagram:_dinniy